Setelah dibersihkan, tutup luka dengan perban steril untuk melindunginya dari kotoran dan bakteri. Ganti perban setiap hari atau saat perban menjadi basah atau kotor. Luka yang tetap lembap dapat memicu pertumbuhan bakteri lebih lanjut.
Setelah infeksi mereda, mulailah menggunakan salep atau gel khusus untuk menghilangkan bekas luka. Produk yang mengandung bahan seperti silikon, centella asiatica, atau ekstrak bawang merah dapat membantu mempercepat regenerasi kulit.
Pola makan sehat dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan meminimalkan bekas luka. Fokus pada makanan kaya:
- Protein: Membantu membangun jaringan baru.
- Vitamin C: Meningkatkan produksi kolagen.
- Vitamin E: Melindungi kulit dari kerusakan.
- Zinc: Mendukung penyembuhan luka.
Setelah luka benar-benar sembuh, eksfoliasi kulit dengan lembut untuk membantu menghilangkan jaringan mati dan meratakan warna kulit. Gunakan scrub alami atau produk eksfoliasi kimia yang aman untuk kulit.
Menghilangkan bekas luka bernanah membutuhkan perawatan yang telaten dan tepat. Langkah pertama adalah menangani infeksi dengan baik untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Setelah infeksi teratasi, fokuskan perhatian pada perawatan kulit untuk mengurangi bekas luka. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika luka tidak kunjung membaik atau menunjukkan tanda-tanda infeksi serius.
Dengan perawatan yang tepat, bekas luka dapat diminimalkan, dan kulit dapat kembali sehat seperti semula. (*)
Baca Juga: Apakah Luka Diabetes Bisa Sembuh? Begini Langkah-langkah Mengobatinya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar