Find Us On Social Media :

Lebih Buruk dari PMS, Kenali 6 Tips Menangani Gejala PMDD ini

tips mengurangi sakit saat pmdd

Premenstrual dysphoric disorder (PMDD) adalah gangguan yang jauh lebih parah daripada PMS atau premenstrual syndrome pada umumnya.

Meski PMS dan PMDD sama-sama menunjukkan gejala-gejala fisik dan emosional, PMDD bisa menyebabkan gejala yang ekstrem sampai-sampai tidak bisa beraktivitas seperti biasa bahkan mengganggu hubungan dengan orang-orang terdekat.

Sekitar 3-9% wanita mengalami gangguan PMDD tersebut dan biasanya dialami sekita 2 minggu sebelum menstruasi

Baca Juga : Waspada Cat Kuku Dapat Sebabkan Infeksi pada Wajah dan Area Kewanitaan

Gejala PMS dan PMDD sebenarnya hampir mirip sekali dan terlihat sama, seperti emosi naik turun, perut terasa kembung, nyeri payudara, sakit kepala, dan perubahan jam tidur.

Namun, jika dilihat dari tingkat keparahannya, PMS lebih dapat ditoleransi dan disembuhkan dengan istirahat dibanding dengan PMDD.

Menurut psikiater dr. Lilian Gonsalves, MD menyebutkan penyebab dari PMDD ini adalah depresi, kelainan pada kelenjar tiroid, atau penyalahgunaan obat.

Dr. Gonsalves juga memberikan 6 tips untuk meredakan penyakit bulanan ini, diantaranya: