GridHEALTH.id - Banyak wanita mengalami nyeri menjelang menstruasi dan saat periode tersebut.
Ada yang merasa nyeri dibagian pinggang hingga payudara merasa sakit.
Disaat seperti itu ada beberapa wanita yang mengalami peningkatan keinginan memakan cokelat atau makanan lain agar mengurangi rasa sakit saat Premenstrual syndrome (PMS) secara cepat.
Baca Juga : Sering Mood Swing Saat PMS? Bisa Jadi Ini Penyebab Marshanda Bipolar
Namun terkadang, doping makanan tersebut kurang bereaksi.
Kalau gejala menjelang menstruasi terasa sangat menyakitkan hingga mengakibatkan kita tidak dapat beraktivitas sama sekali, kemungkinan ada gejala lain selain PMS.
Baca Juga : Baim Wong Yakin Paula Verhoeven Sudah Hamil, Ini Tanda-tanda Kehamilan di Bulan Pertama!
Gejala yang lebih buruk dari PMS ini biasa dikenal dengan PMDD atau Premenstrual dysphoric disorder.
Premenstrual dysphoric disorder (PMDD) adalah gangguan yang jauh lebih parah daripada PMS atau premenstrual syndrome pada umumnya.
Meski PMS dan PMDD sama-sama menunjukkan gejala-gejala fisik dan emosional, PMDD bisa menyebabkan gejala yang ekstrem sampai-sampai tidak bisa beraktivitas seperti biasa bahkan mengganggu hubungan dengan orang-orang terdekat.
Sekitar 3-9% wanita mengalami gangguan PMDD tersebut dan biasanya dialami sekita 2 minggu sebelum menstruasi.
Baca Juga : Waspada Cat Kuku Dapat Sebabkan Infeksi pada Wajah dan Area Kewanitaan
Gejala PMS dan PMDD sebenarnya hampir mirip sekali dan terlihat sama, seperti emosi naik turun, perut terasa kembung, nyeri payudara, sakit kepala, dan perubahan jam tidur.
Namun, jika dilihat dari tingkat keparahannya, PMS lebih dapat ditoleransi dan disembuhkan dengan istirahat dibanding dengan PMDD.
Menurut psikiater dr. Lilian Gonsalves, MD menyebutkan penyebab dari PMDD ini adalah depresi, kelainan pada kelenjar tiroid, atau penyalahgunaan obat.
Dr. Gonsalves juga memberikan 6 tips untuk meredakan penyakit bulanan ini, diantaranya:
1. Perbanyak olahraga
Latihan aerobik sangat membantu wanita mengurangi rasa sakit menjelang menstruasi dan menyegarkan tubuh.
2. Tidur yang cukup
Baca Juga : 4 Cara Peregangan Paling Santai Dan Mudah Dilakukan Sebelum Tidur
National Sleep Foundation merekomendasikan untuk menyarankan tujuh hingga sembilan jam tidur setiap malam.
3. Sesuaikan diet
Secara khusus, batasi konsumsi kafein, gula, dan makanan tinggi karbohidrat.
4. Hindari stres
Hindari menjadwalkan janji yang berpotensi membuat stres sehingga pikiran tidak terlalu tegang pada janji yang terlalu muluk.
Emosi wanita menjelang menstruasi sangat labil sehingga jika membuat harapan palsu, bisa jadi ini akan membuat wanita marah dan stres.
5. Melatih mindfulness
Baca Juga : 8 Jus Buah dan Sayur Ini Baik Diminum Ketika Sakit Lo, Cepat Sembuh
Pelatihan mindfulness dapat membantu mengurangi stres melalui meditasi atau latihan pernapasan.
Hal ini juga dapat meningkatkan mood dan tidur untuk beberapa wanita, kata Dr. Gonsalves.
6. Minum vitamin
"Konsumsi kalsium yang cukup, perbaiki vitamin D dan vitamin B5 kompleks harian yang seimbang untuk membantu meringankan gejala suasana hati,", kata spesialis kesehatan wanita dr. Holly L. Thacker, MD, Direktur Pusat Klinik Kesehatan Khusus Wanita Cleveland dan Direktur Eksekutif Speaking of Women's Health.
Makan omega 3 setidaknya dua kali seminggu, seperti makan ikan, kacang-kacangan, biji chia, dan bayam.
Yang terpenting untuk menyimpan kalender untuk mengetahui dan merinci jadwal menstruasi.
"Hal ini berguna untuk mengetahui perubahan suasana hati dan pola menstruasi,", kata dr. Thacker.