Find Us On Social Media :

Berencana Miliki Momongan? Mulai Hindari Produk Berbahan Kimia

hindari produk kimia jika ingin dapat momongan

GridHEALTH.id - Dalam kehidupan sehari-hari kita belum dapat terlepas dari produk yang berbahan dasar kimia.

Bahkan dalam makanan, dan lingkungan sekitar kita masih sering kali ditemukan barang-barang berbau kimia.

Baca Juga : Warna Darah Menstruasi Menentukan Tingkat Kesuburan? Ini Penjelasannya

Sebuah penelitian di Australia menunjukkan bahwa bahan kimia dapat memengaruhi kualitas sperma dan sel telur.

Oleh karena itu seseorang yang memiliki rencana hamil seharusnya mengurangi pemakaian barang-barang dan lingkungan yang mengandung bahan berbahaya tersebut, di antaranya dengan melakukan hal seperti di bawah ini;

Baca Juga : Sering Menonton TV Setiap Hari? Hati-hati Jumlah Sperma Dapat Menurun

# Mengurangi bahan kimia pada makanan

Bagi wanita, saat berbelanja di supermarket rasanya tidak lengkap jika tidak membeli sayur dan buah-buahan.

Namun beberapa tahun terakhir ini, terdapat kabar miring bahwa ada beberapa jenis buah yang diberikan bahan kimia berbahya jika dikonsumsi.

Sebagai contohnya, apel yang dilapisi lilin agar terlihat berkilau dan segar.

Inilah yang perlu kita lakukan, mencuci buah dan sayur tersebut hingga benar-benar besih agar bahan-bahan berbahaya tersebut tidak melekat pada makanan kita.

Dilansir dari laman Boldsky, kandungan berbahaya pada lilin seperti trikloroetana, aseton, xylene, kresol, parafin, dan klorobenzena dapat menyebabkan gangguan pernapasan, sakit kepala, penyakit ginjal, kanker, hingga menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

# Perhatikan cara memasak

Pilihlah makanan yang matang, apalagi kalau makanan itu merupakan olahan dari daging dan ikan yang berlemak seperti salmon, tuna, sarden.

Beberapa jenis makanan tersebut harus dimasak secara matang agar tidak terkontaminasi bekteri yang ada di dalamnya.

Dilansir dari laman American Pregnancy Association, ikan terkadang memilki jumlah merkuri yang cukup tinggi melebihi batasa aman merkuri yang ada dalam tubuh manusia sebesar 5,8 mcg/l.

Baca Juga : Tren Jasa Doula di Kalangan Artis, Apa sih Bedanya Dengan Bidan?

 

# Hindari penggunaan plastik

Bungkus makanan berbahan plastik dan alumunium foil juga mengandung bahan kimia berbahaya.

Akan menjadi sebuah toksin jika bungkus makanann tersebut berisi makanan panas.

Contoh lain, botol air mineral yang sudah terpapar sinar matahari akan terserap pada kandungan air tersebut. Apalagi kalau botol plastik tersebut hanya dapat digunakan sekali pemakaian saja.

Baca Juga : 4 Camilan Sehat Berpotensi Tingkatkan Gula Darah dan Gagalkan Diet

Penting juga untuk diingat bahwa bungkus plastik yang diiklankan sebagai 'bebas BPA' mungkin mengandung bahan kimia seperti Bisphenol S (BPS) yang bisa sama berbahayanya.

Untuk saat ini, mulai kurangi pembelian produk berbungkus plastik tersebut.

# Buang struk belanja

Permukaan mengilap yang menutupi struk tersebut mengandung Bisphenol A (BPA). Selain mengurangi sampah, membuang struk belanja juga menguntungkan bagi kesehatan kita.

# Jaga udara tetap segar di rumah

Penyegar udara, bau plastik, dan asap semuanya juga mengandung bahan kimia. Sebaiknya hindari pemakaian barang-barang tersebut dalam jumlah banyak.

Baca Juga : 3 Jam Operasi Patah Tulang, Kaki Yukie Pas Band Tersambung Lagi

Asap hasil pembakaran umumnya mengandung karbonmonoksida, karbondioksida, dan partikel lainnya, sebenarnya sangat tidak baik bagi ibu hamil bahkan orang tidak hamil sekalipun.

# Pilih kosmetik yang aman

Produk perawatan pribadi seperti sampo, kondisioner, pewarnaan rambut, dan perawatan tubuh lainnya bisa jadi mengandung bahan kimia yang dikenal sebagai paraben.

Propylparaben dan butylparaben dapat mengurangi produksi sperma dan memicu penurunan tingkat testosteron.

Baca Juga : 4 Camilan Sehat Berpotensi Tingkatkan Gula Darah dan Gagalkan Diet

# Mulai menerapkan pola hidup Go Green

Perilaku Go Green tercermin dari gaya hidup kita, seperti mengurangi penggunaan plastik, memilih produk yang ramah lingkungan.

Produk ramah lingkungan yang perlu kita cermati seperti deterjen, sabun, pembersih lantai, lem, hingga cat tembok.

Nah, bagi yang ingin memulai atau berencana melakukan program hamil, beberapa hal di atas bisa jadi acuan untuk hidup lebih sehat. (*)