Find Us On Social Media :

Telan Cairan Sperma Bisa Sebabkan Kehamilan? Ini Mitos Seputar Sperma

Tak hanya durasi berhubungan intim, produksi dan kualitas sperma pria juga hal yang berpengaruh untuk pasangan yang sedang merencanakan kehamilan.

Mitos 1: “Sperma tidak bertahan lama setelah ejakulasi”

Nyatanya, lama hidup sperma tergantung pada tempat di mana sperma dikeluarkan.

Baca Juga : Agar Tidak Keliru, Kenali Ciri Sakit Pinggang Karena Gangguan Ginjal

Jika sperma dihasilkan saat penetrasi dalam vagina,maka sperma masih dapat bertahan hidup sekitar tiga hingga lima hari kedepan.

Namun, tidak demikian bila sperma dihasilkan di luar tubuh maka ia sudah bisa mati hanya dalam hitungan menit karena faktor lingkungan yang tidak mendukung.

Terlebih sperma menyukai tempat yang lembap, sehingga kemungkinan untuk mati akan semakin besar ketika berada di luar tubuh dan mengering.

Mitos 2: “Sperma yang menempel di kulit bisa bikin hamil”

Poin ini juga kerap beredar di masyarakat, yakni sperma yang menempel di permukaan kulit akan menyebabkan kehamilan.

Padahal, faktanya tidak semudah itu. Sel sperma hidup di dalam air mani pria yang akan dikeluarkan setiap kali ejakulasi.

Idealnya, setelah masuk ke dalam vagina maka sperma akan memisahkan diri dari air mani dan berenang sendiri untuk kemudian menghampiri sel telur.

Baca Juga : Baim Wong Yakin Paula Verhoeven Sudah Hamil, Ini Tanda-tanda Kehamilan di Bulan Pertama!

Berbeda dengan sperma yang menempel di kulit, maka sperma dapat bertahan selama beberapa menit di luar tubuh.