Find Us On Social Media :

Lima Hal Yang Harus Diingat Sebelum Membeli Polis Asuransi Kesehatan

Sebelum membeli polis asuransi kesehatan harus memeriksa dengan seksama perusahaan asuransi, atau agen asuransinya agar tidak menimbulkan kerugian di kemudian hari.

GridHEALTH.id- Membeli polis asuransi kesehatan, seperti jenis asuransi lainnya, memberikan berbagai manfaat jika terjadi peristiwa yang sulit dan tidak terduga.

Dalam hal memaksimalkan keuntungan dari suatu rencana, asuransi kesehatan tidak berbeda: pemegang polis harus membandingkan kesesuaian dan kelayakan suatu produk dengan situasinya.

Baca Juga : Kreatinin Tinggi Bisa Merusak Ginjal, Ini 5 Tips Cara Menurunkan

Tapi yang sering terjadi, kurangnya kejelasan tentang asuransi kesehatan secara umum atau tentang rencana asuransi kesehatan tertentu sering membuat bangkrut pemegang polis.

Ini akibat banyak orang membeli asuransi kesehatan tanpa menelaah lebih lanjut manfaat atas premsi yang akan dibayarkan.

Contohnya, sebelum membeli polis asuransi kesehatan, pernahkah kita bertanya, apakah semua paket asuransi kesehatan menawarkan rasio klaim yang cukup, dan apakah mereka menanggung setiap biaya pra dan pascarawat inap?

Ini adalah beberapa pertanyaan mendasar yang harus ditanyakan sebelum membeli produk asuransi kesehatan. Berikut adalah lima hal yang harus dipahami sebelum membeli polis asuransi kesehatan:

Baca Juga : Studi: 50% Penderita Penyakit Langka di Indonesia adalah Anak-anak

1. Rasio klaim yang terjadi

Rasio klaim yang terjadi (incurred claim ratio/ICR) - atau sederhananya, rasio kerugian - adalah rasio dari total nilai klaim yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi dalam setahun terhadap total jumlah yang dikumpulkan sebagai premi.

Ini adalah indikator yang digunakan oleh para ahli dalam menentukan kemampuan entitas asuransi untuk menyelesaikan klaim.