Find Us On Social Media :

Lima Hal Yang Harus Diingat Sebelum Membeli Polis Asuransi Kesehatan

Sebelum membeli polis asuransi kesehatan harus memeriksa dengan seksama perusahaan asuransi, atau agen asuransinya agar tidak menimbulkan kerugian di kemudian hari.

Semakin tinggi rasio semakin baik bagi pemegang polis, kata para ahli. Informasi tentang ICR perusahaan asuransi dikeluarkan oleh regulator asuransi IRDAI atau Badan Pengatur dan Pengembangan Asuransi, juga Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Baca Juga : Mengenal 8 Penyakit Langka, Ada yang Bisa Terdeteksi Sejak Bayi

Parameter lain yang berguna untuk diamati sambil membandingkan penyedia asuransi kesehatan yang berbeda adalah rasio penyelesaian klaim.

Rasio penyelesaian klaim atau CSR/claim settlement ratio,  dihitung sebagai rasio jumlah klaim yang dipesan dalam satu tahun dibandingkan jumlah klaim yang diselesaikan.

Sederhananya, rasio penyelesaian klaim membantu pemegang polis potensial dalam memutuskan perusahaan asuransi mana yang lebih dipercaya. Informasi ini juga disediakan oleh regulator asuransi.

2. Jenis asuransi

Saat ini, perusahaan asuransi menawarkan berbagai produk yang ditujukan untuk klien yang berbeda.

Dari rencana kesehatan yang berfokus pada warga senior hingga yang mencakup penyakit yang sudah ada sebelumnya, orang harus memiliki pemahaman menyeluruh tentang apa yang dicakup dan apa yang tidak, kata para pakar.

Baca Juga : Tanpa Operasi, Ini Cara Cepat Mengencangkan Payudara yang Kendur Setelah Melahirkan

Rencana asuransi kesehatan reguler mungkin tidak mencakup perlindungan terhadap penyakit tertentu, oleh karena itu penting untuk mengetahui perincian lengkap polis asuransi kesehatan.

Sebagai contoh, banyak perusahaan asuransi memberikan rencana khusus untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit kritis.