Selama prosedur
Pasien berbaring telentang di atas meja operasi sementara tumit berada di tempat yang disebut sanggurdi.
Baca Juga : Ingin Si Kecil Jadi Anak Baik? Ajukan Pertanyaan Ini Setiap Hari
Dokter akan memasukkan alat yang disebut spekulum ke dalam vagina, seperti saat tes Pap Smear untuk melihat serviks.
Lalu dokter memasukkan serangkaian batang yang lebih tebal dan tebal ke dalam serviks untuk perlahan melebarkannya sampai cukup terbuka.
Setelah itu alat dilatasi dikeluarkan dan memasukkan alat berbentuk sendok dengan tepi tajam, atau alat isap dan menghilangkan jaringan rahim.
Karena tidak sadar atau terbius selama D&C, seharusnya tidak akan merasakan sakit apa pun selama proses kuret.
Setelah prosedur
Setelah melakukan kuret, pasien tinggal beberapa jam di ruang rawat agar dokter dapat memantai jika terjadi pendarahan atau ada komplikasi lain pascakuret.
Beberapa jam itu juga digunakan untuk memulihkan fisik akibat efek anastesi.
Baca Juga : Jempol Sakit Karena Terlalu Lama Bermain Hp, Begini Penanganannya
Jika pasien mendapati general anastesi, mungkin akan merasakan mual atau muntah. Bisa pula mengalami sakit tenggorokan.