Tapi, ketika darah haid yang keluar sedang banyak-banyaknya, kita pun harus mengganti pembalut lebih sering, karena sudah pasti pembalut tersebut juga cepat penuh.
Baca Juga : Ikan Cupang Doyan Jentik Nyamuk, Wajib Dipelihara Untuk Berantas DBD!
Sering mengganti pembalut secara berkala bisa mencegah penumpukan bakteri, menghilangkan bau menstruasi, dan mencegah kita terkena penyakit langka namun sangat berbahaya yang bernama toxic shock syndrome (TSS).
TSS disebabkan oleh infeksi bakteri yang masuk ke dalam tubuh dan melepaskan racun berbahaya.
TSS bisa terjadi ketika kita menggunakan pembalut atau tampon dengan daya serap super dan yang jarang diganti.
Gejalanya bisa muncul secara tiba-tiba dan memburuk dengan cepat, seperti demam di atas 39°Celcius, sakit kepala, menggigil, tidak enak badan, diare, sakit tenggorokan, nyeri otot, susah bernapas, ruam, mata merah, pusing hingga pingsan. Jika tidak segera diobati, TSS bahkan dapat menyebabkan kematian.
Segera larikan diri ke unit gawat darurat terdekat jika ada yang mengalami gejala di atas saat sedang menstruasi.
Baca Juga : Sule Hingga Zaskia Gotik Pakai Infus Kromosom Agar Wajah Bersinar
Jangan lupa, selalu memilih pembalut yang direkomendasikan pemerintah, dan jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan selama haid dengan mencuci tangan sebelum dan setelah mengganti pembalut yang aman. (*)