Salah satu alasannya kemungkinannya karena peran yang dimainkan kromosom yang menentukan jenis kelamin kita.
Seperti diketahui, perempuan memiliki kromosom XX dan laki-laki XY. Kromosom tersebut berisi gen.
Baca Juga : Cara Memasak Nasi Yang Salah dan Berbahaya Bagi Kesehatan, Perhatikan!
Para ahli berkata, kromosom X membuat manusia bertahan hidup dan perempuan memilikinya secara ganda.
Jika Anda memiliki cacat genetis di kromosom X dan jika Anda seorang perempuan, maka Anda memiliki persediaan. Tetapi jika Anda laki-laki, Anda tidak memiliki penggantinya," kata David Gems berbicara dengan Crowd Science program radio BBC.
"Anak laki-laki 20-30% lebih berkemungkinan meninggal saat masa akhir kehamilan. Mereka juga 14% lebih berkemungkinan dilahirkan lebih cepat. Bayi laki-laki cenderung lebih besar dan lebih berisiko mengalami cedera saat lahir," kata Lorna Harries, pengajar di Exeter University.
Di antara unggas, jantan memiliki dua kopi kromosom X dan hidup lebih lama dari pada betina.
2. Hormon
Selama masa remaja, anak laki-laki dan perempuan tumbuh menjadi pria dan perempuan karena perubahan hormon.
Testosteron, yang membuat tubuh lebih besar dan kuat menyebabkan sejumlah hal yang dipandang sifat kebanyakan laki-laki, seperti suara yang lebih dalam dan dada yang lebih berbulu.
Baca Juga : Memilih Pembalut yang Tepat, Salah Satunya Tidak Mengandung Bahan Berbahaya
Tingkat kematian meningkat di antara pria saat terjadi lonjakan testosteron, yang terjadi pada periode terakhir masa remaja.