Estrogen juga mendukung hilangnya kolesterol buruk dan ini yang kemungkinan memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung.
Baca Juga : Ingin Si Kecil Jadi Anak Baik? Ajukan Pertanyaan Ini Setiap Hari
3. Pekerjaan dan tingkah laku
Di daerah dimana terjadi konflik, harapan hidup pria menurun. Tetapi pada beberapa wilayah dimana perawatan kesehatan tidak memadai, banyak perempuan meninggal saat melahirkan.
Beberapa faktor seperti merokok, alkohol dan kebanyakan makan kemungkinan salah satu alasan mengapa ukuran kesenjangan jenis kelamin beragam di berbagai negara.
Pria Rusia kemungkinan meninggal 13 tahun lebih cepat, contohnya, sebagian karena berlebihan minum alkohol.
Lebih panjang tetapi tidak lebih sehat
Tetapi ini bukan hanya kelebihan satu sisi saja. Meskipun perempuan hidup lebih panjang, mereka lebih menderita karena penyakit, terutama pada akhir kehidupan.
Perempuan dari umur 16 sampai 60 tahun lebih berkemungkinan mengunjungi dokter dibandingkan laki-laki pada usia yang sama di sejumlah negara.
Steven N. Austad dan Kathleen E. Fischer dari University of Alabama mengatakan lewat sebuat tulisan di jurnal biomedika Cell Press bahwa di masyarakat Barat, perempuan lebih sering mendatangi dokter, memakan obat dan tidak bekerja karena alasan kesehatan, juga lebih lama di rumah sakit dibandingkan laki-laki.
Baca Juga : Patut Dicoba, 6 Cara Asyik Mengganti Popok Bayi Agar Tak Kerepotan
"Prevalensi yang lebih tinggi terkait dengan keterbatasan fisik perempuan pada masa selanjutnya kehidupan juga dilaporkan di Bangladesh, Cina, Mesir, Guatemala, India, Indonesia, Jamaica, Malaysia, Meksiko, Filipina, Thailand, dan Tunisia," kata mereka.