Find Us On Social Media :

Menonton Tingkah Laku Janin di Dalam Rahim Dengan Teknologi Moderen

Kita sekarang bisa menontok tingkah laku janin dengan jelas.

Baca Juga : Alami Benjamin Button Disease, Bayi Ini Bikin Geger Ruang Operasi Pasca Kelahirannya 

Nah, biasanya bila orangtua berkenan, pihak rumah sakit akan menawarkan rekaman pergerakan janin yang dilakukan selama beberapa menit dalam bentuk CD.

Bagaimana dengan faktor keamanannya?

“Melakukan rekaman pergerakan janin dengan USG 4D masih tergolong baru sehingga penelitian di negara maju pun publikasinya masih sangat terbatas. Karena itu kita di Indonesia belum tahu apakah ada dampak negatif jangka panjang dari perlakuan kepada janin seperti itu. Semua pemeriksaan USG harus ada alasan medis kenapa perlu dilakukan" kata Judi.

Baca Juga : Cuma Butuh 2 Menit, Dokter Ubah Posisi Janin Sungsang Menjadi Normal!

Dengan begitu Judi tidak menyarankan janin di-USG hingga berjam-jam hanya demi terdokumentasikannya momen-momen janin yang begitu menggemaskan saat dalam rahim.

"Selama ini USG merupakan alat bantu diagnostik, cara kerjanya dengan memancarkan gelombang suara kepada objek, dalam hal ini janin.

Kemudian pantulan dari objek tersebut diolah menjadi gambar yang bisa kita lihat di layar monitor USG atau hasil print USG.

Untuk hal ini masih oke," tutur Judi yang juga menjelaskan bahwa ketepatan diagnostik USG belum 100%---terutama pada kelainan bawaan seperti jantung bocor---serta dipengaruhi oleh kualitas peralatan dan pengalaman dokter pemeriksa.

Nah, pengetahuan bahwa kemampuan janin sudah berkembang saat dalam rahim harus mendorong ibu melakukan "aktivitas" yang bermanfaat untuk janinnya.

Baca Juga : Tidur Mendengkur Saat Hamil Ternyata Berisiko Bagi Kesehatan Janin

Misal, mengajari si kecil yang masih meringkuk di dalam rahim ini hal-hal yang positif, seperti mengajaknya beribadah, membaca, berhitung, menggambar, dan mendongeng.