1. Transplantasi sel induk alogenik
Mekanisme perawatan ini menggunakan sel-sel induk darah yang sehat dari pendonor untuk menggantikan sumsum tulang yang sakit atau rusak.
Baca Juga : Shakira Aurum Berangsur Pulih, 6 Nutrisi Ini Wajib Ada di Makanannya Agar Meminimalisir Leukemia
ransplantasi sel induk alogenik juga disebut transplantasi sumsum tulang alogenik.
Sel-sel induk darah yang digunakan dalam transplantasi sel induk alogenik dapat dikumpulkan dari sel darah pendonor, sumsum tulang di dalam tulang pinggul pendonor, dan darah tali pusat yang disumbangkan.
Sebelum menjalani transplantasi sel induk alogenik, penderita leukimia akan menerima kemoterapi dosis tinggi atau radiasi untuk menghancurkan sel-sel yang rusak dan mempersiapkan tubuh untuk sel donor.
2. Transplantasi sel induk autolog
Pada perawatan ini menggunakan sel-sel induk darah yang sehat dari tubuh penderita leukimia sendiri untuk menggantikan sumsum tulang yang rusak.
Transplantasi sel induk autolog juga disebut transplantasi sumsum tulang autolog.
Menggunakan sel-sel dari tubuh sendiri selama transplantasi sel induk memberikan beberapa keuntungan dibandingkan sel-sel induk dari donor.