Find Us On Social Media :

Penemuan Obat Kanker Darah Masih Terus Berlanjut, Setiap Orang Ternyata Tidak Sama Dosisnya!

Sekitar 20.000 orang didiagnosis menderita kanker darah setiap tahun di AS. Kanker ini dimulai pada sel pembentuk darah di sumsum tulang.

GridHEALTH.id - Sejak Ibu Ani Yudhoyono divonis menderita kanker darah, kini banyak orang yang ingin tahu, apa sebenarnya penyakit itu dan mengapa bisa menyerang di semua usia, plus celakanya sering tanpa tanda-tanda atau gejala? Bagaimana dengan pengobatannya?

Baca Juga : Ibu Ani Yudhoyono Derita Kanker Darah, Ini Mitos dan Fakta Penyakitnya

Asal tahu saja, setelah bertahun-tahun bekerja, para peneliti terus bergiat mencari pengobatan untuk kanker jenis ini dan barusan saja merilis dataset besar yang merinci susunan molekul sel tumor dari lebih dari 500 pasien dengan kanker darah agresif yang disebut leukemia myeloid akut (AML).

Dataset mencakup bagaimana ratusan sel pasien secara individu menanggapi panel obat yang luas di layar laboratorium.

Ini adalah dataset kanker terbesar dari jenisnya dan dapat dengan cepat memajukan uji klinis mengevaluasi potensi perawatan AML, kata Brian Druker, seorang peneliti Howard Hughes Medical Institute di Oregon Health & Science University (OHSU) yang memimpin penelitian tersebut bersama rekannya Jeffrey Tyner, juga dari OHSU.

Dengan menggunakan penampil data online baru, para peneliti sekarang dapat mengetahui dalam beberapa menit apa jenis terapi bertarget yang paling efektif terhadap subset spesifik sel AML.

"Orang-orang bisa online, mencari di database kami, dan dengan sangat cepat mendapatkan jawaban untuk 'Apakah ini obat yang bagus?' atau 'Apakah ada populasi pasien yang dapat digunakan obat saya?' "kata Druker.

Baca Juga : Sering Sendawa? Waspadai Adanya Gejala Penyakit Ini!

Sekitar 20.000 orang didiagnosis menderita AML setiap tahun di AS. Kanker ini dimulai pada sel pembentuk darah di sumsum tulang dan paling sering didiagnosis pada orang dewasa yang lebih tua. AML memiliki prognosis paling buruk dari semua kanker darah.