GridHEALTH.id - Ketika mulai merasa stres, efeknya tak hanya secara psikis tapi fisik pun dapat terpengaruh.
Melansir Mind Body Green, stres termasuk faktor risiko terbesar yang memicu penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, peradangan, dan gangguan jantung.
Salah satu cara menghindari stres ialah dengan mengonsumsi makanan yang tepat.
Baca Juga : Hati-hati, Ternyata Stres Orangtua Berdampak Pada Kesehatan Anak
Namun dalam kondisi tertekan, kadang kita hanya mengikuti kemauan tubuh dan memilih makanan-makanan yang kurang sehat.
Sebaiknya tak mudah tergoda makanan-makanan seperti es krim atau camilan tak sehat lainnya ketika merasa stres.
Sebabnya, ada makanan yang kerap dikonsumsi, faktanya malah bisa memicu stres. Berikut 5 makanan pemicu stres yang harus dihindari;
1. Makanan dalam kemasan
Makanan olahan dalam kemasan kebanyakan mengandung pengawet dan telah diolah menggunakan bahan-bahan kimia yang tidak alami.
Jenis makanan seperti ini tak baik untuk tubuh, karena nutrisi yang dibutuhkan untuk melawan stres tak tercukupi.
Baca Juga : Akibat Kick Boxing, Tommy Tjokro Dipuji Punya Tubuh 'Body Goal'
Akibatnya tubuh mengalami kesulitan untuk meregulasi stres, sehingga sulit merasa lebih baik.
2. Produk olahan tepung
Tepung terigu yang biasa kita konsumsi dalam bentuk roti atau kue-kue kering ternyata dapat memicu stres.
Kandungan dalam tepung terigu membuatnya termasuk makanan pemicu inflamasi yang dapat memperberat kinerja sistem pencernaan.
Ketika sistem pencernaan bekerja terlalu keras, tubuh pun akan merespons dengan stres. Apalagi jika sudah merasa stres sejak awal.
Baca Juga : Minum Susu Campur Merica, Memangnya Sehat? Ini Fakta Mengejutkan!
3. Alkohol
Walau kerap digunakan sebagai minuman relaksasi dan pelepas penat, alkohol dapat mengusik kinerja hormon.
Alkohol merupakan pemicu depresi karena meningkatkan jumlah hormon kortisol dalam tubuh, yakni hormon yang memengaruhi stres.
Meningkatnya kortisol juga berakibat tidak dapat tidur dengan tenang sehingga lebih sulit dalam mengontrol stres.
Baca Juga : Ini Dia, 5 Latihan Sederhana Bakal Bikin Langsing Dalam Satu Bulan!
4. Kafein
Kafein yang umumnya terdapat di dalam kopi, jika dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai, kafein tidak akan terlalu mengganggu keseharian.
Namun, konsumsi berlebihan makanan maupun minuman berkafein berdampak buruk.
Kafein dapat mengganggu sirkulasi adrenal dan sistem saraf, mengakibatkan tak dapat beristirahat tenang dan tingkat stres makin meningkat. Akhirnya menjadi minuman atau makanan pemicu stres.
5. Gula
Makanan mengandung gula memang paling sulit dihindari ketika kita sedang stres sebab tubuh butuh makanan-makanan menyenangkan seperti es krim dan aneka jajanan tinggi kalori.
Namun, itu dapat dijelaskan secara psikologis, ketika merasa stres level hormon kortisol akan naik.
Baca Juga : Orang Indonesia Tak Bisa Jauh Dari Gorengan, Ini Porsi yang Dibolehkan
Tingginya kortisol dalam tubuh kemudian mengirimkan pesan pada otak jika butuh gula untuk asupan energi.
Akan tetapi jika menuruti keinginan itu, malah semakin sulit untuk mengontrol stres. Akhirnya gula yang dianggap dapat menjadi "penghibur", malah jadiu makanan pemicu stres.(*)