Find Us On Social Media :

Berat Badan Bayi Rendah Saat Lahir, Ini Caranya Agar Jadi Gemuk!

Bayi baru lahir dengan berat badan rendah perlu dipacu kenaikan berat badannya.

GridHEALTH.id - Berat badan lahir bayi rendah menjadi salah satu gangguan atau masalah yang kerap dialami pada bayi baru lahir.

Baca Juga : Kenali Kondisi Milia yang Rentan Dialami oleh Bayi Baru Lahir

Berat badan lahir rendah ini harus segera dikejar pertumbuhannya agar tidak ketinggalan tumbuh-kembangnya dibandingkan bayi lain yang lahir dengan berat badan normal.  Maka, perlu cara-cara tepat dan cepat untuk menaikkan berat badannya.

Namun sebenarnya, apa saja ya yang menyebabkan berat badan bayi saat lahir di bawah normal?

Dr.dr Taufik Jamaan, Sp.OG, dokter spesialis Kebidanan dan Kandungan mengungkapkan kecukupan gizi ibu menjadi faktor penting dalam hal berat badan bayi.

“Penyebab lainnya yang kini banyak ditemukan antara lain darah ibu  yang terlalu kental sehingga menyebabkan aliran nutrisi ke janin jadi terhambat,” ujarnya seperti dikutip dari Tabloid Nakita.

Berat badan si ibu yang terlalu rendah juga ternyata memberikan pengaruh. Maka setelah bayi lahir, ibu juga perlu memastikan asupan gizi.

Banyak ibu hamil yang salah kaprah akan hal ini. Saat menyusui, justru ibu perlu asupan nutrisi yang sama besar bahkan lebih banyak.

Hal ini disebabkan karena nutrisi sangat dibutuhkan untuk menigkatkan produksi ASI.

Baca Juga : Obat Batu Ginjal Alami Ternyata Ada di Rumah, Apa Saja?

Selain itu, suasana menyusui hingga faktor psikologis Ibu sangat penting untuk memastikan produksi ASI cukup yang dapat menaikkan berat badan si kecil.

Pemberian ASI eksklusif menjadi cara yang paling baik untuk menaikkan berat badan bayi.

Namun, ibu  juga bisa melakukan cara-cara lain ketika ia sudah mulai mengonsumsi makanan padat.

Baca Juga : Luna Maya Masih Ingin 'Jomblo', Ini Ancaman Kesehatan Wanita Single

Misalnya memilih makanan yang tinggi lemak. Tentunya dengan lemak sehat misalnya buah alpukat atau makanan tinggi protein seperti telur.

Sementara itu, ibu  juga perlu memerhatikan psikologis bayi. Karen Ansel, RD dari American Dietetic Association di New York,  mengatakan waktu terbaik untuk memberikan makanan padat adalah ketika bayi habis bangun tidur.

“Selain waktu yang tepat, pastikan ia memang lapar namun tidak dalam kondisi sangat kelaparan,” ujarnya.

Ibu juga perlu menghindari gangguan seperti televisi atau gadget yang dapat mengganggu waktu makannya.

Baca Juga : Akibat Kick Boxing, Tommy Tjokro Dipuji Punya Tubuh 'Body Goal'

Fokuskan pada memberi makan si kecil agar ia makan semakin lahap. Tak lupa untuk memberikan asupan makanan yang bervariasi. (*)