Find Us On Social Media :

Kelainan Ginjal Pada Anak, Inilah Cara-cara Untuk Mendeteksinya

Cara mendeteksi kelainan ginjal pada anak

Baca Juga : Krisdayanti Pernah Kecanduan Narkoba, Anang Hermansyah Sampai Menangis dan Rela Tidur di Hutan Demi Kesembuhan Mantan Istri

Dalam kasus kelainan ginjal bawaan, penanganannya akan dilakukan secara bertahap.

Pertama, menangani komplikasinya dulu. Jika ada infeksi saluran kemih, infeksinya akan segera diatasi sambil dicari terus apa penyebabnya.

Kedua, setelah penyebabnya ditemukan tentu langkah selanjutnya adalah tindakan untuk menangani penyebabnya.

Bila akibat sumbatan, tentu akan diupayakan untuk menghilangkan sumbatan tersebut. Begitu juga kalau disebabkan oleh klep di kandung kemih yang tidak baik, akan dibuatkan klep baru. Demikian pula jika menemukan permasalahan lain.

Yang pasti tidak selamanya kelainan ginjal bawaan harus dituntaskan di meja operasi. Logikanya, bila masih bisa ditangani dengan cara/terapi nonbedah, kenapa harus memilih jalur operasi yang jelas-jelas tidak murah.

Contohnya, masalah refluks akibat kurang berfungsinya klep di kandung kemih. Kelainan stadium 1 atau 2 biasanya bisa ditangani dengan obat.

Selama proses pengobatan diharapkan terjadi proses pematangan/penyempurnaan klep tersebut secara alamiah.

Baca Juga : Gangguan Mata Rentan Dialami Ibu Hamil, Inilah Penyebab dan Solusinya

Nah, seiring bertambahnya usia anak dan selesai pula terapi obat tadi, dokter akan mengevaluasi kembali.

Jika penanganannya terlambat dan kurang tepat hingga infeksinya menjadi parah, besar kemungkinan anak akan mengalami gagal ginjal.

Kalau sudah begini tidak ada cara lain kecuali harus menjalani transplantasi ginjal atau cuci darah (hemodialisis).

Baik dialisis yang dilakukan dengan bantuan mesin khusus di rumah sakit maupun peritonial dialisis (cuci darah melalui perut) yang bisa dilakukan mandiri di rumah secara berkala setiap beberapa jam sekali.

Sebaliknya, jika sejak awal mendapat penanganan cepat dan infeksinya segera diatasi, ke depannya anak dengan kelainan ginjal dapat hidup normal tanpa keluhan apa pun. (*)