GridHEALTH.id – Setiap orang butuh kolesterol, tapi dalam kadar yang cukup. Jika terlampai banyak maka akan menimbulkan masalah.
Pada wanita kolesterol adalah momok yang paling mengesalkan sekaligus menakutkan. Sebab dari tingginya kadar kolesterol dalam darah bisa menimbulkan aneka penyakit berat nan menakutkan. Diantaranya adalah penyakit jantung.
Baca Juga : Setop! Bercanda Tarik Kursi Ternyata Bisa Bikin Lumpuh Selamanya!
Untuk melihat kolestero, seseorang tinggi atau rendah kita harus melakukan cek darah.
Jadi bukan dilihat dari bentuk fisik orang yang bersangkutan.
Sebab bisa saja dan besar kemungkinannya wanita yang perawakannya kurus justru kolesterolnya tinggi.
Baca Juga : Diet Gagal Melulu, Hindari 10 Kesalahan Dalam Berdiet Berikut Ini
Baca Juga : Sering Kedutan? 4 Perawatan Mata ini Dapat Dilakukan di Rumah
Begitu juga pada wanita usia muda, tak menutup kemungkinan kolesterol dalam darahnya tinggi.
Mengenai hal ini, papar DR. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc., National Cholesterol Education Programme adalah program kampanye peduli kolesterol yang dijalankan oleh National Heart, Lung and Blood Institute di Amerika Serikat sejak 1985, memiliki tips ampuh turunkan kolesterol. Program ini mudah dilakukan.
Baca Juga : Kandungan Urine di Kolam Renang Umum Setara 20 Galon Lebih, Dampaknya Bisa Rusak Jantung & Paru-paru!
* Mengurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol.
Kalau kita penyuka gorengan dan jeroan, mulai saat ini kurangi. Makanan berlemak tinggi juga dapat meningkatkan kadar kolesterol karena gumpalan lemaknya (fatty streak).
* Mengurangi berat badan.
Wanita dengan berat badan berlebih memiliki kandungan trigliserida (semacam lemak) tinggi, sementara kadar HDL (kolesterol baik) cenderung rendah.
* Meningkatkan aktivitas fisik.
Baca Juga : Ibu Hamil dengan Mata Minus Apa Iya Tidak Dapat Melahirkan Normal?
Penelitian menunjukkan aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur mampu mengurangi risiko terkena penyakit jantung sebanyak 50%, menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol total dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) yang membantu menyingkirkan LDL (kolesterol jahat) dari arteri.
Baca Juga : Pijat Bayi dengan Baby Losion, Metabolisme dan Daya Tahan Tubuh Optimal
* Menjaga tekanan darah.
Idealnya 120/80. Tekanan darah yang tinggi menandakan terjadinya kolesterol yang bertumpuk di lapisan dalam arteri.
* Berhenti merokok.
Rokok dapat mendorong pembentukan penumpukan lemak pada dinding arteri (atherosclerosis) dan mempersempit arteri serta menyumbat aliran darah.
* Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dengan mengonsumsi fitosterol (dapat diperoleh dari sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan gandum).
Baca Juga : Terkenal Untuk Detok, Ini Manfaat Jahe yang Belum Banyak Diketahui
Fitosterol juga dapat diperoleh dari suplemen berupasusu bubuk yang diperkaya dengan Acticol.
Fitosterol dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan cara menghambat penyerapan kolesterol di usus sehingga membantu menurunkan jumlah kolesterol yang memasuki aliran darah. (*)