GridHEALTH.id - Menopause, sebagai kondisi di mana berhentinya perempuan memproduksi hormon reporduksi menyebabkan berhentinya menstruasi dan ketidakmampuan untuk melakukan reproduksi kembali.
Baca Juga : 4 Mitos Haid yang Perlu Ditinggalkan, Ini Alasannya Menurut Ahli
Umumnya, menopause ini dialami oleh perempuan yang telah berusia 45 hingga 55 tahun dengan ditandai berhentinya fungsi-fungsi reproduksi yang telah disebutkan.
Tapi tenyata menopause ini bisa terjadi secara prematur atau dini. Meski jarang, menopause dini terjadi karena beberapa faktor;
1. Faktor keturunan. Perempuan dengan riwayat keluarga yang mengalami menopause dini akan memiliki risiko yang lebih tinggi.
2. Merokok. Perempuan perokok berisiko lebih cepat 2 tahun mengalami menopause daripada perempuan yang tidak merokok.
Baca Juga : Alasan Tubuh Boleh Gemuk Tapi Perut Harus Rata, Bisa Terhindar Kanker
3. Kemoterapi. Terapi ini berdampak merusak alat reproduksi semisal ovarium sehingga menyebabkan menstruasi berhenti selamanya atau hanya untuk sementara waktu. Risiko menopause dini bisa muncul.
4. Kelelahan. Perempuan dengan kelelahan ekstrem bisa lebih cepat mengalami menopause dini. Maka jaga tubuh jangan sampai kelelahan.
5. Pengangkatan rahim. Dapat menyebabkan percepatan menopause atau tidak berfungsinya alat-alat reproduksi.
Baca Juga : Obat Pereda Rasa Nyeri, Bebas Konsumsi atau Perlu Resep Dokter? Ini Penjelasannya
Nah, itu dia beberapa penyebab umum menopause dini. Meskipun begitu, perlu hati-hati karena kondisi ini bisa terjadi dengan penyebab lain. (*)