GridHEALTH.id - Obat pereda rasa nyeri sering digunakan untuk meredakan rasa nyeri saat sakit gigi, sakit kepala, nyeri/sakit setelah melakukan tindakan pembedahan atau operasi, saat menstruasi, hingga meredakan gejala artritis.
Obat ini juga dapat meredakan rasa nyeri akibat adanya trauma dalam tubuh, baik trauma kecil ataupun besar. Biasanya trauma yang terjadi berhubungan dengan jaringan pusat (otak)
Selain itu, obat ini juga sering digunakan sebagai obat demam yang cukup ampuh menurunkan panas.
Baca Juga : Satu Hari Pasca Kuret Akibat Keguguran Arumi Bachsin Kembali Bertugas, Begini Cara Perawatan Kuret yang Baik
Kandungan obat pereda rasa nyeri adalah asam mefenamat, salah satu tipe obat yang digunakan sebagai antiperadangan dan anti-inflamasi dengan jenis nonsteroid.
Obat yang masuk dalam kategori NSAIDs ini memiliki khasiat untuk menghambat pembentukan enzim prostaglandin, yaitu senyawa yang telah dilepaskan tubuh yang mampu memicu timbulnya rasa nyeri hingga peradangan pada organ tubuh lainnya.
Kendati demikian, asam mefenamat ternyata tidak boleh dikonsumsi sembarangan. Dengan kata lain, penggunaan obat ini harus disesuaikan dengan dosis dokter secara tepat dan akuran.
Baca Juga : Banyak Minum Air Putih, Benarkah Hilangkan Batu Ginjal? Ini Faktanya
Pengguna dari obat ini maka harus disesuaikan dengan dosis pemakaian yang tepat. Maka disarankan penggunaan obat ini disesuaikan dengan resep atau dosis dari dokter.
Source | : | drugfree.org |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar