Tim kemudian menguji efek DMC pada sel cacing dan lalat buah, subjek uji umum dalam penelitian medis.
"Hebatnya, pengobatan DMC kronis memperpanjang usia rata-rata dari kedua (lalat dan cacing) sekitar 20 persen," kata penelitian itu.
Tes tambahan menunjukkan senyawa itu membantu melindungi sel-sel di hati tikus melalui proses autophagy, yaitu ketika tubuh membersihkan sel-sel yang rusak dan meregenerasi yang baru.
Baca Juga : Bukan Cuma Untuk Bergaya, Pakai Kacamata Hitam di Siang Hari Baik Untuk Mata
"Ini adalah proses pembersihan dan daur ulang," kata Profesor Madeo. Ini menghilangkan 'bahan berlebihan, terutama 'sampah' seperti protein agregat'.
Proses 'pembersihan' itu adalah kunci untuk kesehatan yang berkelanjutan seiring bertambahnya usia.
Ketika sel gagal untuk menghilangkan bagian yang rusak secara cepat dan efisien, bagian rusak tersebut dapat menumpuk dan menyebabkan penyakit termasuk kanker.