GridHEALTH.id - Ikan mujair merupakan salah satu hewan laut yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Ikan tawar ini juga banyak dibudidayakan atau diternakkan.
Bahkan ikan mujair ini disebut sebagai 'ayam akuatik' karena mudah dibudidayakan.
Seperti ayam, ikan mujair ini berkembang biak dengan cepat.
Tapi siapa sangka, jika ikan enak ini mempunyai beberapa konsekuensi kesehatan seperti yang dikutip Elitereadeer.com.
1. Lingkungan kurang bersih
Ada beberapa peternak yang hanya melihat keuntungan saja dengan fokus pada kuantitas ikan mujair yang diternaknya.
Hal ini justru berdampak pada kualitas ikan mujair itu sendiri.
Barkeley Wellness mencatat, "peternakan ikan, ketika tidak dikelola dengan baik maka memiliki efek buruk terhadap lingkungan, yang meliput pencemaran air dan penyebaran penyakit ke ikan liar ketika ikan yang dibudiyakan lepas dari kandang mereka."
Tambak ikan di AS dan Kanada umumnya lulus pemeriksaan kontrol kualitas karena mereka menggunakan sistem tangki resirkulasi tertutup.
Source | : | Healthline,elite readers,Medicalnewstoday |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar