GridHEALTH.id – Setelah mengetahui kamus kecil istilah medis yang mengulas mengenai apa itu Barium, uji Bernstein, CT Scan, Endoskopi.
Ssekarang kita akan membahas kamus kecil istilah kedokteran yang mengulas tentang apa itu Laparoskopi, EEG, ECG, Metode Enzyme Immunoassay Dot, Intubasi.
Semoga kamus kecil ini bisa memberi manfaat bagi kita, para orangtua selaku kalangan awam.
Laparoskopi
Adalah pemeriksaan rongga perut dengan menggunakan endoskop.
Laparoskopi biasanya dilakukan dalam keadaan penderita terbius total.
Setelah kulit dibersihkan dengan antiseptik, dibuatlah sayatan kecil, biasanya dekat pusar. Kemudian endoskop dimasukkan melalui sayatan tersebut ke dalam rongga perut.
Langkah ini ditempuh agar dokter bisa mencari tahu mengenai tumor atau kelainan lainnya, mengamati organ-organ dalam rongga perut, memperoleh contoh jaringan, ataupun melakukan pembedahan perbaikan.
Teknologi pembedahan ini termasuk dalam bedah minimal invasif.
EEG (Electroencephalogram)
Berdasarkan EEG, dokter bisa mengetahui aktivitas kelistrikan otak. Awalnya, EEG digunakan untuk mengevaluasi infeksi susunan saraf pusat, adanya trauma kepala, epilepsi dan tumor otak.
Namun saat ini EEG juga bisa dimanfaatkan untuk mengindikasi gangguan fungsi otak akibat kelainan metabolisme, problema psikiatri akibat kelainan organik otak dan problema tingkah laku pada anak.
Sebagai alat penegak diagnosis, diperlukan seorang dokter spesialis saraf yang benar-benar mampu menginterpretasikan perekaman agar selanjutnya bisa diberikan tindakan yang tepat.
Sayangnya, karena bentuk output gelombang EEG begitu kompleks, bisa saja pembacaan rekaman terhadap aktivitas listrik otak yang ditangkap EEG bersifat subjektif.
Perlu diketahui, selama pemeriksaan EEG, pasien harus dalam keadaan tidur dalam alias sangat pulas dan kepala dalam keadaan bersih.
Saat tertidur pulas itulah kepalanya akan ditempeli banyak kabel yang terhubung ke alat khusus yang mencetak print out mengenai loncatan listrik yang terjadi pada pasien.
ECG (Electrocardiogram)
Prinsip kerjanya hampir sama dengan EEG, namun lebih spesifik hanya untuk merekam kerja jantung.
Jadi, ECG atau yang sering disebut EKG adalah grafik yang merupakan hasil rekaman aktivitas listrik (elektrofisiologi) jantung yang disebabkan peningkatan otot-otot jantung.
Metode Enzyme Immunoassay Dot
Didasarkan pada metode untuk melacak antibodi spesifik IgM dan IgG terhadap antigen OMP 50 kD S. typhi.
Deteksi terhadap IgM menunjukkan fase awal infeksi pada demam tifoid akut.
Sedangkan deteksi terhadap IgM dan IgG menunjukkan demam tifoid pada fase pertengahan infeksi.
Di daerah endemis dimana didapatkan tingkat transmisi demam tifoid yang tinggi, lazimnya akan terjadi peningkatan IgG spesifik.
Sayangnya, pemeriksaan ini tidak bisa dijadikan patokan untuk membedakan antara kasus akut, konvalesen (stadium dalam penyembuhan antara terhentinya penyakit/cedera dan penyembuhan sempurna), serta reinfeksi.
Intubasi
Intubasi adalah memasukkan sebuah selang plastik kecil yang lentur melalui hidung atau mulut ke dalam lambung atau usus halus guna keperluan diagnostik maupun pengobatan.
Ukuran selangnya sendiri bervariasi, tergantung tujuan dilakukannya prosedur ini, apakah sebatas penegakan diagnosik ataukah pengobatan. Intubasi dibedakan lagi menjadi 2, yakni:
-Intubasi nasogastrik dimana sebuah selang dimasukkan melalui hidung menuju lambung untuk mendapatkan contoh cairan lambung.
Prosedur ini diperlukan untuk menentukan apakah lambung mengandung darah atau tidak hingga didapat gambaran lebih jelas tentang kondisi lambung.
Disamping untuk menganalisis kadar keasaman, enzim dan karakteristik lainnya.
Intubasi nasogastrik juga bisa digunakan untuk memperbaiki keadaan tertentu.
Di antaranya menghentikan perdarahan, untuk memompa/menetralkan racun (prosedur ini dilengkapi dengan pemberian karbon aktif), ataupun pemberian makanan cair pada penderita yang mengalami kesulitan menelan.
-Intubasi nasoenterik dimana selang yang dimasukkan melalui hidung berukuran lebih panjang karena harus melewati lambung terus menuju usus halus.
Prosedur ini dilakukan untuk mendapatkan contoh isi usus, mengeluarkan cairan, ataupun memberikan makanan.
Semoga kamus kecil istilah medis kali ini bisa membantu kita semua. (*)