GridHEALTH.id - Pernah merasakan nyeri pada bagian tubuh tertentu? Pastilah menimbulkan rasa tak nyaman, hingga mengganggu aktivitas kita sehari-hari.
Baca Juga : 5 Tanda Kadar Kolesterol Sudah Lampu Merah, Bahayanya Ke Jantung!
Kadang nyeri tersebut ditimbulkan oleh kesalahan bergerak, misalnya terkilir. Namun pada bagian tertentu, nyeri tak bisa diabaikan dan diobati dengan pengobatan eksternal.
Laman Medical News Today menjelaskan, salah satu kondisi nyeri yang perlu diwaspadai ialah jika terjadi di bagian lengan kiri atas.
Lengan merupakan bagian tubuh yang kerap aktif bergerak. Rasa nyeri atau pegal mungkin wajar terjadi apalagi jika Kita misalnya sering mengangkat barang berat.
Akan tetapi beberapa kondisi serius bisa menjadi penyebab nyeri lengan kiri atas. Maka kita sebaiknya waspada, kondisi yang menimbulkan nyeri tersebut bisa fatal jika dibiarkan.
Berikut 3 hal yang dapat menyebabkan nyeri lengan kiri atas, mohon dicatat;
1. Serangan jantung
Nyeri pada lengan kiri atas merupakan salah satu tanda paling umum dari serangan jantung.
Walau tampak tak berhubungan, saraf yang pangkalnya berada di jantung dan saraf-saraf di sekitar lengan mengirimkan sinyal ke sel otak yang sama.
Baca Juga : Pengantin Baru Syahrini Selalu Terlihat Sempurna Dengan Riasan Wajah, Wajarkah Dipakai Setiap Hari?
Maka bisa diartikan otak akan kebingungan membedakan saraf manakah yang mengirimkan sinyal rasa sakit.
Fenomena ini disebut 'referred pain', menjelaskan kejadian di mana serangan jantung terjadi tanpa ditandai nyeri pada dada.
Baca Juga : Cara Usir Bosan Menunggu Dokter, Mulai Membaca Sampai Nonton Film
Jika diiringi oleh pusing, sensasi ingin muntah, mati rasa di area leher atau bagian bawah perut, segera hubungi dokter. Ini bisa menandakan serangan jantung.
2. Angina
Angina merupakan rasa tak nyaman atau nyeri yang terjadi ketika jantung tak mendapatkan asupan oksigen yang cukup.
Tandanya ialah rasa nyeri pada bagian lengan kiri atas. Selain itu ada tanda-tanda lain seperti nyeri di pundak, leher, punggung, atau dagu. Terkadang kondisi ini juga terasa seperti ada masalah pada pencernaan.
Angina bukan serangan jantung, tetapi mengindikasikan adanya masalah pada jantung. Biasanya angina terjadi karena arteri koroner tersumbat atau menyempit.
Ada dua jenis angina, yakni angina stabil dan tidak stabil.
Angina stabil terjadi ketika adanya tekanan fisik dan mental, menyebabkan jantung bekerja terlalu keras sehingga membutuhkan oksigen lebih banyak.
Angina stabil bisa diprediksi dan diatasi dengan memberikan obat untuk membuat arteri lebih rileks.
Baca Juga : 4 Mitos Haid yang Perlu Ditinggalkan, Ini Alasannya Menurut Ahli
Sedangkan angina tidak stabil tak bisa diprediksi dan berbahaya.
Dapat terjadi ketika kita tak melakukan kegiatan apa pun, ini menandakan jantung secara konsisten tak mendapatkan oksigen yang cukup.
Baca Juga : Bukan Cuma Untuk Bergaya, Pakai Kacamata Hitam di Siang Hari Baik Untuk Mata
3. Cedera skeletomuskuler
Rasa nyeri dan tak nyaman pada lengan kiri atas tak selalu menandakan masalah pada jantung.
Jika sensasi nyerinya hanya beberapa menit dan terasa saat bergerak atau disentuh, maka penyebabnya kemungkinan besar ialah cedera pada otot atau tulang.
Cedera-cedera umum yang biasanya membuat lengan terasa nyeri adalah peradangan pada bantalan tulang (bursitis), inflamasi pada jaringan penghubung otot dan tulang, atau retak pada tulang. (*)