Find Us On Social Media :

Tak Ada Tim Penyelamat, 3 Pendaki Gunung Tampomas Meninggal Akibat Kedinginan

Tak Ada Tim Penyelamat, 3 Pendaki Gunung Tampomas Meninggal Akibat Kedinginan

Pada pendaki gunung yang tidak kuat dengan rasa dingin atau merupakan pendaki pemula, tanda dan gejala hipotermia tersebut dapat terjadi sewaktu-waktu.

Pada suhu dibawah 35 °C, tubuh pendaki gunung akan berusaha memasuki fase hibernasi yang dapat menghentikan seluruh aliran darah permukaan dan mengurangi aktivitas jantung, sehingga dapat menyebabkan kematian.

Baca Juga : Mitos dan Fakta Tentang Obat Pengencer Darah yang Perlu Dipahami

Bagi para pendaki yang ingin terhindar dari serangan hipotermia dapat melakukan beberapa cara, diantaranya:

- Lepaskan pakaian basah dengan mantel hangat atau kering.

- Oleskan kompres hangat dan kering ke pusat tubuh, sepeti leher, dada dan selangkangan. Jika menggunakan botol air panas atau paket kimia, bungkus dulu dengan handuk sebelum diaplikasikan.

- Minum minuman hangat, dan manis. 

- Jangan berendam air panas ketika sedang kedinginan.

- Jangan mencoba menghangatkan lengan dan kaki dengan cara pemanasan atau pijatan anggota tubuh karena dalam kondisi ini dapat membuat jantung dan paru-paru stres.

Baca Juga : Sering Minum Obat Pereda Nyeri Sunarti Obesitas Hingga Beratnya 148 Kilogram!

- Jangan minum alkohol atau merokok karena dapat mengganggu proses penghangatan tubuh dan sirkulasi yang diperlukan untuk penghangatan kembali.

- Mulailah berikan CPR (Cardiopulmonary Resuscitation atau napas buatan) jika melihat orang tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, seperti bernapas, batuk, atau bergerak. (*)