Find Us On Social Media :

Jangan Sembarangan Minum Obat, Alergi dan Sinusitis Berbeda!

GridHEALTH.id - Sering alami hidung tersumbat sekaligus sakit kepala bisa juga tanda kita mengalami gejala alergi atau sinusitis.

Baca Juga : Penyebab dan Pengobatan Alergi Makanan, Tiap Waktu dan Individu Berbeda

Ciri awal alergi dan sinusitis memang kerap sekali sulit dibedakan. Alergi dan sinusitis memang mirip, yaitu sama-sama menyebabkan hidung tersumbat dan sakit kepala.

Salah minum obat bukan cuma bikin penyakit tak kunjung sembuh, tapi juga bisa memperparah penyakit itu sendiri.  Supaya ini tidak terjadi, berikut cara membedakan reaksi alergi dan sinusitis.

1. Penyebab

Hidung tersumbat karena alergi disebabkan oleh masuknya alergen yang membuat sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan.

Alergen tersebut dapat berupa serbuk sari, debu, atau bulu hewan peliharaan.

Ketika ada alergen tertentu yang terhirup dan masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh kita akan melepaskan zat kimia yang disebut dengan histamin.

Histamin ini kemudian memerintahkan tubuh untuk melawan alergen. Hal inilah yang memunculkan reaksi atau gejala alergi, yaitu hidung gatal, hidung tersumbat, hingga bersin-bersin.

Sementara itu, sinusitis terjadi ketika saluran hidung kita mengalami infeksi dan meradang.Kondisi ini seringnya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur.

Baca Juga : Kualitas Tidur Penting Diperhatikan, Tidur Akhir Pekan Tak Cukup Gantikan Kurang Tidur Malam

Ketika saluran dan rongga hidung meradang, produksi lendir di dalam hidung akan menumpuk dan menghalangi aliran udara.

Hal inilah yang menimbulkan hidung tersumbat hingga sakit kepala.

Baca Juga : Studi: Flu di Saat Hamil Munculkan Risiko Anak Menderita Skizofrenia

2. Gejala penyakit

Jika dilihat sekilas, gejala alergi dan sinusitis memang mirip. Keduanya sama-sama ditandai dengan hidung tersumbat dan sakit kepala.

Namun jangan terkecoh, baik alergi maupun sinusitis mempunyai gejala khas yang bisa kita amati.

Tanda dan gejala khas alergi adalah: hidung meler dan bersin-bersin, mata gatal dan berair, serta napas berbunyi (mengi)

Sedangkan gejala sinusitis yang paling khas adalah: nyeri di sekitar pipi dan mata, lendir yang kental dan berwarna kuning atau hijau, demam ringan, bau mulut dan kelelahan.  

 

3. Lama penyakit

Untuk memastikan apakah kita mengalami reaksi alergi atau sinusitis, coba perhatikan seberapa lama gejala tersebut berlangsung.

Baca Juga : Atasi Tulang Lemah Dengan Kalsium dan Vitamin D

Gejala alergi biasanya hanya muncul ketika kita bersentuhan atau menghirup alergen. Misalnya setiap kali berada di ruangan berdebu, kita seketika akan langsung bersin-bersin.

Begitu keluar dari ruangan, gejala tersebut biasanya akan langsung hilang. 

Ini artinya, reaksi alergi bisa terus terjadi kapan saja selama kita terkena paparan alergi tersebut.

Jika kita mengalami hidung tersumbat terus-menerus selama 3-8 minggu, bisa jadi kita terkena sinusitis akut.

Baca Juga : Pantas Disiplin, Ternyata Anak-anak Jepang Tak Boleh Masuk Sekolah Kalau Belum Kuasai Hal Ini

Lebih dari itu, segera periksakan diri ke dokter sebab kemungkinan kita mengalami sinusitis kronis. (*)