GridHEALTH.id - Selain untuk deteksi, Bioresonansi juga cukup efektif untuk mengobati ratusan gangguan alergi.
Selama ini, alergi ditahan dengan minum obat antialergi ataupun dikurangi dengan suntikan desensibilisasi secara teratur.
Minum obat sesekali tidak masalah, tetapi bagaimana jika harus mengonsumsinya dalam jangka waktu lama?
Tentu ada risiko kesehatan yang harus diambil. Efektivitasnya juga kadang menghilang seiring dengan waktu.
Baca Juga : Deteksi Alergi dengan Bioresonansi, Tak Menyentuh Tubuh Sama Sekali
Efek obat habis, gangguan alergi akan muncul kembali. Selain itu, ungkapan "hindari pencetus alergi" juga kadang tidak semudah membalikkan tangan. Ya kalau pencetusnya makanan, anak mungkin dapat berpantang.
Tapi bagaimana, papar dr. Syahrial Mukhtar, Kepala Klinik Bioresonansi, RS Pluit Jakarta Utara, jika pencetusnya adalah udara dingin yang merupakan fenomena alam, apa ya bisa menghindar selamanya?
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar