GridHEALTH.id- Hipertensi merupakan penyakit yang memiliki julukan silent killer karena tidak memiliki gejala pasti yang menunjukkan seseorang menderita hipertensi.
Baca Juga : Mitos dan Fakta Tentang Obat Pengencer Darah yang Perlu Dipahami
Salah satu penyebab hipertensi, selain gaya hidup yang tidak terkontrol, ternyata juga bisa datang dari konsumsi obat umum.
Obat umum mengacu kepada obat bebas yang bisa dibeli/diperoleh tanpa resep. Biasanya untuk mengobati gejala-gejala penyakit ringan dan gangguan kesehatan umum seperti diare, demam, nyeri, ngilu, dan sebagainya.
Tapi masyarakat banyak yang tidak tahu bahwa sering mengonsumsi bebeberapa obat umum dapat menyebabkan hipertensi.
Hal ini terungkap dari penjelasan dr. Paskariatne Probo Dewi Yasmin, SpJP dalam Peluncuran Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi tahun 2019 di Jakarta, Jumat (22/2/2019).
Dokter ahli spesialis jantung dan pembuluh darah ini menjabarkan jenis-jenis obat yang banyak dikonsumsi masyarakat, namun di sisi lain berpotensi menyebabkan hipertensi;
# Obat pereda nyeri
Obat pereda nyeri banyak digunakan untuk mengurangi nyeri sendi, sakit gigi, atau mengatasi nyeri akibat haid pada wanita.
Baca Juga : Intoleransi Laktosa Paling Banyak Dialami Orang Asia, Ini Penyebabnya
Dari sekian banyak obat pereda nyeri yang beredar di pasaran, dokter Paska menyebutkan ibuprofen dan piroxicam adalah jenis obat yang paling berpotensi menyebabkan hipertensi.
Dokter Paska juga menjelaskan obat-obatan ini akan berpotensi menyebabkan hipertensi bila digunakan secara intens.
"Kalau menggunakan ibuprofen untuk meredakan nyeri haid kan hanya sesekali saja, dosisnya juga biasanya tidak besar, jadi tidak apa-apa. Perlu diperhatikan jika penggunaanya sering, terus menerus, dan dalam dosis yang cukup besar" tuturnya.
Baca Juga : Wah, 4 Makanan Enak Ini Lezat Tapi Ternyata Malah Bikin Kita Cepat Tua
# Obat pelangsing
Obat pelangsing marak digunakan oleh para perempuan yang menginginkan berat badan turun secara instan.
Dampaknya, obat ini pulalah yang menyebabkan perempuan terkena hipertensi.
"Banyak perempuan muda yang datang pada saya terkena hipertensi, saat ditelisik lebih lanjut, ternyata ia sering mengonsumsi obat pelangsing" kata dokter Paska.
Obat pelangsing akan berdampak lebih parah menyebabkan hipertensi bila pasien juga memiliki riwayat hipertensi dalam keluarganya.
Untuk itu, dokter Paska menyarankan bila memang menginginkan berat badan turun, lakukanlah dengan cara yang sehat melalui diet dan olahraga.
Baca Juga : Kualitas Tidur Penting Diperhatikan, Tidur Akhir Pekan Tak Cukup Gantikan Kurang Tidur Malam
# Obat hormonal
Satu lagi obat yang dapat menyebabkan hipertensi adalah jenis obat hormonal. Salah satunya adalah pil KB Hormonal yang sering digunakan para perempuan untuk mengendalikan kehamilan.
Bila sedang menjalani program KB, sangat disarankan untuk secara rutin memeriksakan tekanan darahnya.
Bila diketahui tekanan darah mengarah pada hipertensi atau mulai melebihi 140/90 mmHg, segeralah berkonsultasi dengan dokter kebidanan dan kandungan terkait alat kontrasepsi yang cocok untuk digunakan.
Asal tahu saja, bila pada awalnya kita sudah menderita hipertensi, penggunaan pil KB hormonal akan memperparah faktor risiko hipertensi.
Baca Juga : Hati-hati, Ini Dia Tiga Penyebab Tak Lancar Menyusui ASI
Meski demikian, bukan berarti kita lantas berhenti ber-KB, lo. Tapi percayalah, ada beragam jenis alat atau program KB yang aman untuk penderita hipertensi.
Makanya, selalu konsultasikan ke dokter bila hendak ber-KB untuk mengetahui seberapa jauh penggunaan pil KB dan program KB apa yang cocok. (*)