Find Us On Social Media :

Golden Time Serangan Stroke, Ini Bahayanya Bila Tak Segera Ditangani

Sakit kepala ekstrem, salah satu gejala serangan stroke.

Pertolongan yang akurat dan cepat harus segera di lakukan untuk menghindari kematian atau kecacatan. Dewanta menambahkan, setiap menit keterlambatan pertolongan menyebabkan otak kekurangan darah.

Baca Juga : 11 Hal Ini Tak Boleh Dilakukan Selama Haid Karena Ganggu Kesehatan!

Kalau terlambat berarti 1,9 juta sel otak dan serabut otak akan mati, papar dia.

Kecenderungan serangan stroke juga dipicu faktor keturunan atau genetik. Pada beberapa kasus, stroke yang terjadi dialami anak-anak atau remaja.

Biasanya karena ada arteri vena malformasi atau aneurisma berupa kelainan pembuluh darah otak.

Faktor lain yang memicu stroke adalah kegemukan (obesitas), stres, merokok, alkohol, dan pola hidup tidak sehat. Semua ini bisa dikendalikan dengan menjalankan pola hidup sehat.

Agar terhindar dari serangan stroke, Dewanta menganjurkan, hentikan kebiasaan merokok, konsumsi makanan sehat (rendah lemak jenuh dan kolesterol), menambah asupan kalium dan mengurangi natrium.

Perbanyak makan buah-buahan dan sayur-sayuran. Olahraga yang cukup dan teratur dengan melakukan aktivitas fisik yang punya nilai aerobik (jalan cepat, bersepeda, berenang) secara teratur minimal 30 menit dan minimal 3 kali seminggu.

Berat badan pun perlu diturunkan atau dipertahankan sesuai berat badan ideal dengan basal metabolik indeks (BMI) agar terhindar serangan stroke.

Baca Juga : Luna Maya Mengaku Sudah Move On, Syukurlah Karena Patah Hati Bisa Bikin Mati

Yakni kurang dari 25kg/m2, garis lingkar pinggang kurang dari 80 cm wanita, dan garis lingkar pinggang kurang dari 90 cm pada pria.(*)