Find Us On Social Media :

Di Rumah Selalu Berperilaku Baik, Ternyata Suami Sudah 10 Tahun Berselingkuh, Ini Dampak Psikis Pada Istri

Wanita ini menceritakan suaminya berselingkuh selama 10 tahun

GridHEALTH.id - Seorang istri yang sedang merasa hancur meminta nasihat setelah menemukan rahasia sang suami yang telah disimpan selama 10 tahun.

Ibu dari 2 anak yang tidak mau disebutkan namanya itu mengatakan ia baru saja mengetahui suaminya selingkuh.

Ia mengungkapkan awalnya perselingkuhan tersebut hanya berlangsung selama setahun dan tidak serius.

Baca Juga : Tauge Tak Hanya Meningkatkan Kesuburan Pria, Sayuran Ini Juga Bisa Cegah Penyakit Jantung

Namun sang suami sudah bertemu dengan selingkuhannya itu kurang lebih sebanyak 6 kali, kebanyakan di mobil ketika makan siang.

Kepada Mumsnet.com via Mirror.co.uk, wanita ini mengatakan selama ini pasangannya selalu menjadi suami dan ayah yang baik.

"Dia menghabiskan waktu satu dekade menjadi ayah dab suami yang baik. Jadi bagaimana sekarang?," tanya perempuan tersebut.

Ia menemukan rahasia perselingkuhan itu dari Facebook, setelah pasangan dari selingkuhannya mengontak suaminya.

Sang wanita mengatakan dia terbelah antara 'rasa sakit dan muak' yang ia rasakan ketika memikirkan pengkhianatan dan kehancuran yang akan dirasakan anak-anaknya jika mereka bercerai.

"Aku tidak suka berada dalam hubungan yang di dalamnya terdapat kebohongan besar," sambungnya.

"Aku juga tidak ingin hidup di dunia tanpa memaafkan. Sangat sulit ketika hal yang akan kau maafkan adalah perselingkuhan selama setahun. Tapi jika tidak memaafkan, risikonya adalah mengacaukan hidup anakmu dengan perceraian," lanjutnya lagi.

Dilema wanita ini menjadi viral di forum orangtua Inggris dengan banyak ungkapan simpati dan saran.

"Aku turut bersedih, normal saja jika kau marah dan kesal, baik (perselingkuhan) itu berakhir satu tahun yang lalu atau sepuluh tahun yang lalu," ujar salah seorang wanita yang tergabung dalam forum tersebut.

Baca Juga : Hari Ginjal Sedunia: Ini Tanda dan Gejala Penyakit Ginjal Kronik Sebelum Jadi Parah

"Bagaimana kau tahu bahwa tidak ada wanita lainnya? Kau sangat memercayai seseorang dan mereka mematahkannya," ujar ibu yang lain.

Dari kisah di atas, memang sangat menyakitkan ketika pasangan yang sudah kita percaya sepenuhnya justru berselingkuh.

Seseorang yang diselingkuhi tentu tahu benar betapa rasa sakit karena dikhianati itu sangat nyata, terlebih saat pertama kali mengetahui peselingkuhan tersebut.

Itulah yang dirasakan seseorang yang dikhianati memilih untuk memutuskan hubungan tersebut, seperti wanita di atas.

Lalu, seperti apa perasaan seseorang yang dikhianati pasangannya?

1. Betanya-tanya di mana letak kesalahannya

Berdasarkan seseorang yang sudah pernah merasakan diselingkuhi, saat mendapati pasangannya berkhianat mereka langsung bertanya. 'apakah ada yang salah di diriku?'.

Alih-alih melihat apa yang sudah pasangan lakukan, mereka justru mempertanyakan hubungannya selama ini.

Walau tidak sehat, itu adalah reaksi alami bagi banyak orang.

Baca Juga : Ditemani SBY, Ibu Ani Yudhoyono Merasa Nafsu Makannya Kembali

 

2. Kepercayaan pada pasangan akan hilang

Kepercayaan yang sudah tumbuh seakan mati begitu saja. Bahkan mungkin membutuhkan waktu lama untuk membangunnya lagi.

Hal yang diharapkan dari pasangan yang dikhianati adalah sikap jujur dan pembuktian bahwa pasangan yang berkhianat tidak akan mengulanginya lagi.

3. Harga diri terpukul

Ini adalah reaksi alami ketika pasangan yang dikhianati akhirnya membandingkan dirinya sendiri dengan wanita selingkuhan pasangan.

Orang yang dikhianati akan mulai memandang rendah diri mereka sendiri, seperti membandingkan penampilan atau bentuk tubuh.

4. Bertanya-tanya akan masa depan

Hal ini jelas akan mereka pikirkan, terlebih pada hubungan yang sudah bertahan terlalu lama.

Sebelum memikirkan ini, ada baiknya orang yang dikhianati memulihkan dirinya sendiri.

"Setelah putus, orang-orang harus mengharapkan gejala setelahnya selama sekitar 6 bulan dan meningkatkan perawatan diri dan dukungan sosial selama masa ini," tutur psikolog Dr. Wyatt Fisher, melansir Elitedaily.com.

 

Baca Juga : Mengatasi Anyang-anyangan, Cukup Banyak Minum dan Istirahat

Sayangnya tidak ada waktu standar untuk masa pemulihan diri tersebut, sebab setiap orang berbeda dan setiap hubungan punya intensitas yang bervariasi.

Hal yang dapat dilakukan adalah tetap kuat, memanjakan diri dan mencari bantuan atau bimbingan dari ahli jika memerlukannya.(*)