Find Us On Social Media :

Hari Ginjal Sedunia: Kenali CAPD, Masyarakat Diharapkan Lebih Mandiri Tangani Penyakit Ginjal

Hari Ginjal Sedunia: Kenali CAPD, Masyarakat Diharapkan Lebih Mandiri

Menurut dr. Aida Lydia, PhD., Sp.PD-KGH sebagai ketua umum PB PERNEFRI menyatakan bahwa pelayanan CAPD ini masih membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai.

Bahkan CAPD juga membutuhkan sumber daya manusia yang memadai, seperti perawat yang terlatih dan terampil yang harus ada di seluruh daerah.

Baca Juga : Hari Ginjal Sedunia: Ini Tanda dan Gejala Penyakit Ginjal Kronik Sebelum Jadi Parah

"Pelayanan CAPD ini masih ada di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, dan Bali, harapan ke depannya beberapa daerah terpencil juga sudah terjangkau dan mengetahui tentang pelayanan dialisis ini," ujar dr. Aida saat ditemui pada seminar peringatan Hari Ginjal Sedunia pada Rabu (13/3/2019) di kawasan Jakarta Selatan.

Baca Juga : Diet Apel Ampuh Turunkan Berat Badan dengan Stabil dan Sehat, Tak Semua Orang Boleh Menjalankannya

Selain itu, pasien CAPD juga harus lebih mandiri karena perawatan dialisis ini dilakukan di rumah dan diharapkan baik pasien atau keluarga mengetahui mengenai prosedur ini.

Cairan CAPD yang digunakan dalam sekali perawatan kurang lebih sekitar 2 liter yang dimasukkan ke dalam rongga perut.

Namun pendistribusian cairan tersebut juga masih ada kendala terutama di daerah terpencil karena cairan tersebut harus langsung dikirim ke rumah pasien tersebut.