Selain lebih besar, payudara juga menjadi lebih sensitif dan peredaran darah terjadi lebih sering daripada sebelumnya.
Bahkan menurutnya, saking sensitifnya payudara ibu hamil bisa terasa sakit ketika tersentuh dengan pakaian.
Itulah alasan sah-sah saja ibu hamil melepas bra yang menyakiti payudaranya.
Baca Juga : Anak-anak Jepang Adalah yang Tersehat di Dunia, Ini Alasannya Menurut Penelitian!
Sedangkan bagi wanita yang tetap ingin memakainya, Jeanne menyarankan untuk memakai bra atau baju atasan berbahan lembut. Sports bra tanpa jahitan mungkin bisa jadi pilihan.
Hindari penggunaan bra dari bahan lace atau bahan lain yang membuat gatal.
Berdasarkan laman babycentre.co.uk, bra yang dipakai ibu hamil lebih baik memiliki tali bahu yang lebar, panel pendukung, dan pengencang punggung yang bisa disesuaikan agar bisa menyesuaikan ukuran payudara.
Selain syarat di atas, cara di bawah ini juga bisa dijadikan acuan ketika ingin membeli bra selama kehamilan.
- Tidak ada tonjolan di bagian atas, bawah atau samping cup.
- Tali di bagian belakang tidak menyesakkan.
- Tali bahu tetap di tempat ketika mengangkat lengan di atas kepala, dan tidak melorot ketika tangan diam.
- Ketika dipakai puting mengarah lurus ke depan, bukan ke bawah atau ke atas.
- Saat mencoba menggerakkan tali pundak, payudara seharusnya tidak bergerak di dalam cup.
- Hindari bra berkawat karena bisa melukai payudara yang sensitif.
- Cobalah pilih bra yang terbuat dari kain yang dapat diregangkan yang akan dapat menopang dan membungkus payudara yang tumbuh.
Walupun diperbolehkan tidak memakai bra, para ahli tidak menyarankan ibu hamil untuk tidak mengenakan bra selama kehamilan karena bisa membuat payudara melorot setelah melahirkan.(*)
Baca Juga : Sering Coba Tester Maskara? Ini Bahaya Kesehatan Dibalik Maskara Bekas Pakai Oranglain