Find Us On Social Media :

Kentut Menyengat Dapat Deteksi Kondisi Kesehatan, Bagaimana Menguranginya?

Kentut Menyengat Dapat Deteksi Kondisi Kesehatan, Bagaimana Menguranginya?

GridHEALTH.id - Buang gas atau kentut merupakan hal yang manusiawi dan wajar terjadi.

Gas ini terbentuk dari makanan yang kita makan menuju ke usus besar dan diserap oleh bakteri baik dalam usus besar yang kemudian mengeluarkan hidrogenkarbon dioksida, dan metana, yang kemudian dikeluarkan dari tubuh.

Baca Juga : Bayi Sehat Buang Gas 13 - 21 Kali Sehari, Jika Kurang Rewel, Ini Solusinya

Namun ternyata bau kentut yang menyengat dapat deteksi kondisi kesehatan tertentu.

Melansir dari WebMD, beberapa penyakit yang dapat terjadi akibat bau kentut yang menyengat ini, diantaranya:

Sindrom iritasi usus besar

Atau biasa disebut dengan iritable bowel syndrome (IBS) adalah gangguan umum yang memengaruhi usus besar.

Baca Juga : Diet Intermiten Punya Banyak Manfaat, Tapi Sangat Tidak Cocok Untuk Orang dengan Kondisi Ini

Gangguan usus besar ini biasanya disebabkan adanya kontraksi otot di usus, sistem saraf, peradangan di usus, infeksi parah, dan perubahan bakteri dalam usus (mikroflora).

Pemicu adanya iritasi usus besar yaitu makanan seperti gandum, produk susu, buah jeruk, kacang-kacangan, kol, susu dan minuman berkarbonasi, stres, dan hormon.

Kanker usus besar

Baca Juga : Sering Menonton TV Dapat Tingkatkan Kanker Kolorektal pada Usus Wanita

Sebagian besar kasus kanker usus dimulai sebagai gumpalan kecil sel yang tidak bersifat kanker (jinak) yang disebut polip adenomatosa.

Seiring waktu beberapa polip ini dapat menjadi kanker usus besar.

Melansir dari Mayo Clinic, kanker usus besar ini berasal dari sel-sel DNA yang rusak dan terus membelah bahkan ketika sel-sel baru tidak diperlukan sehingga membentuk sel kanker.

Penyakit Chron

Baca Juga : Tanda-tanda Sistem Pencernaan Tidak Sehat, Salah Satunya Mudah Marah!

Penyakit Crohn merupakan peradangan usus besar yang dapat menyebabkan sakit perut, diare parah, kelelahan, penurunan berat badan dan kekurangan gizi.

Penyakit pencernaan ini disebabkan oleh adanya sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan keturunan.

Biasanya peradanagn dalam usus besar ini menyebar jauh ke dalam lapisan-lapisan jaringan usus yang terkena.

Hernia

Hernia terjadi akibat jaringan di bagian usus menonjol melalui titik lemah pada otot perut.

Tanda dan gejala hernia yaitu adanya tonjolan di daerah tulang kemaluan, rasa sakit di bagian tonjolan, pembengkakan di sekitar organ intim, dan rasa terbakar di area tonjolan.

Baca Juga : Supaya Terapi Nutrisi Bisa Optimal, Lakukan Tips Rahasia Berikut Ini

Agar semua kondisi kesehatan ini tidak terjadi, ada beberapa cara mengurangi buang gas atau kentut yang menyengat, diataranya:

- Konsumsi obat-obatan khusus pencernaan seperti antasida, beano, probiotik, dan produk laktasid untuk membantu memindahkan gas menjadi lebih cepat.

Baca Juga : Bayi Sehat Buang Gas 13 - 21 Kali Sehari, Jika Kurang Rewel, Ini Solusinya

- Mengurangi konsumsi permen karet atau permen keras.

- Makan lebih lambat.

- Tidak minum melalui sedotan.

- Mengurangi makanan asam dan terlalu pedas. (*)