Find Us On Social Media :

Terbiasa Minum Teh Panas Berisiko Kena Kanker Kerongkongan, 5 Kali Lebih Besar pada Orang dengan Kebiasaan Ini

Terbiasa konsumsi teh panas meningkatkan risiko kanker kerongkongan

GridHEALTH.id - Teh panas biasa kita konsumsi ketika merasa kedinginan, namun sayangnya menurut sebuah studi terbaru menunjukkan minuman penghangat tubuh ini justru bisa tingkatkan risiko kanker kerongkongan.

Dalam sebuah studi dari Universitas Peking di Beijing, Cina, telah menemukan suhu teh yang kita konsumsi memengaruhi kesehatan, terutama pada orang yang kesehatannya buruk.

Penulis utama studi ini, Jun Lv, seorang mahasiswa doktoral dari Departemen Epidemiologi dan Biostatistik Universitas Peking menemukan, mengonsumsi teh panas berkorelasi dengan timbulnya kanker kerongkongan.

Baca Juga : Latihan Angkat Kaki Untuk Otot, Ternyata Bisa Cepat Bakar Kalori dan Ada Efek Mengejutkan Lainnya!

Menurut Lv, rutin meminum teh panas secara berkaitan dengan kanker kerongkongan pada orang yang juga merokok dan minum alkohol.

Sehingga menunjuk pada konjungtur kompleks yang menguntungkan untuk perkembangan penyakit ini.

Kombinasi tembakau, alkohol, senyawa yang ditemukan dalam teh, dan efek negatif dari minuman dengan suhu sangat tinggi pada akhirnya berdampak buruk terhadap kesehatan.

Berdasarkan Medical News Today, kanker kerongkongan adalah jenis kanker yang paling umum kedelapan di dunia menurut World Cancer Research Fund.

Di Amerika Serikat sendiri, diperkirakan ada 16.940 kasus baru kanker kerongkongan pada 2017, sedangkan pada 2014, sekitar 45.547 orang menderita kanker jenis ini.

Para peneliti memantau kesehatan partisipan dalam studi China Kadoorie Biobank, yang bertujuan untuk mengumpulkan data tentang perkembangan penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, dan diabetes, di Cina.

Mereka menganalisis data dari 456.155 peserta dewasa berusia antara 30 dan 79. Semua perkembangan kesehatan peserta ini kemudian ditindaklanjuti selama rata-rata 9,2 tahun.

Hasilnya, selama periode tahun tersebut sebanyak 1.731 peserta didiagnosis menderita kanker kerongkongan.

Ternyata, kebiasaan minum teh panas, merokok hingga minum alkohol berisiko lima kali lipat terkena kanker kerongkongan dibandingkan dengan rekan mereka yang tidak memiliki tiga kebiasaan itu.

Baca Juga : Kisah Fajar Saefudin di Cianjur, Usia 10 Tahun Tinggal Kulit - Tulang dan Sakit Paru-Paru, Keluarganya tak Punya Uang Sepeserpun

Sedangkan pada orang yang hanya meminum teh panas tetapi tidak minum alkohol atau merokok juga memiliki risiko terkena kanker ini tetapi tidak terlalu besar.

Dari hasil studi, orang yang hanya minum teh panas tidak melihat peningkatan risiko kanker yang signifikan.

Melansir Time.com, penelitian ini hanya observasional, sehingga hubungan sebab akibat tidak dapat ditentukan. 

Baca Juga : Kaki Melepuh Hingga Menjadi Nanah, Dokter Tidak Dapat Mendiagnosis Penyakit Wanita 28 Tahun Ini

Tetapi penulis berspekulasi teh panas dapat merusak jaringan yang melapisi kerongkongan, yang dapat meningkatkan kemungkinan cedera dari faktor risiko lain seperti merokok dan minum. 

Kemungkinan timbulnya kanker adalah akibat dari pembentukan senyawa inflamasi, yang terjadi setelah iritasi berulang pada kerongkongan.

Sedangkan dalam sebuah studi lain yang dipublikasikan dalam Journal of Cancer menunjukkan, mengonsumsi teh dengan suhu 60 derajat celcius sebanyak 700 mililiter per hari, meningkatkan risiko kanker kerongkongan sebesar 90%.

"Namun, berdasarkan temuan kami, minum teh yang sangat panas dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan," ucap Dr Farhad Islami, Periset dari American Cancer Society.

Dari kesimpulan tersebut, peneliti menyarankan setiap orang untuk menunggu minuman menjadi hangat, sebelum menyeruputnya.

Disebutkan, kanker jenis ini meningkat karena cedera berulang yang diakibatkan asap, alkohol, refluk asam, dan cairan panas.(*)

Baca Juga : GHB Narkoba yang Digunakan Pelanggan VIP Burning Sun untuk 'Lecehkan' Wanita, Sebabkan Amnesia Hingga Tingkatkan Gairah Seksual