Meski bayi tabung merupakan pendekatan infertilitas yang paling sukses, namun metode ini tidak selalu berhasil.
Selain itu, suntikkan yang diterima sang calon ibu serta biaya pengobatan tambahan bisa membuat stres.
Sehingga sangat penting bagi pasangan untuk memiliki komunikasi yang baik dan terbuka selama siklus IVF ini.
Baca Juga : Lemon Beku Bisa Sembuhkan Kanker Bahkan Lebih Baik dari Kemoterapi? Cek Dulu Fakta Sebenarnya
Sedangkan persiapan fisik yang harus dilakukan sebelum memulai melakukan bayi tabung seperti yang dilansir dari Kompas.com,
1. Mengonsumsi makanan bergizi tinggi
Calon ibu dapat memilih makanan berjenis gandum utuh atau makanan dengan indeks glikemik yang rendah.
Sebaiknya menghindari jenis makanan olahan, minyak terhidrogenasi, gula, dan terlalu banyak alkohol.
Hindari juga terlalu banyak mengonsumsi makanan berbahan dasar kedelai dan hentikan kebiasaan merokok.
2. Menghindari makanan yang mengandung merkuri
Pastikan makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung lemak yang menyehatkan, dengan minyak murni, dan makanan kaya lemak polyunsaturated.
Contohnya kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat dan ikan yang tidak terkontaminasi merkuri, seperti ikan tuna dan salmon yang memiliki kadar merkuri yang lebih rendah.
3. Perbanyak aktivitas fisik ringan
Banyak melakukan aktivitas fisik ringan dapat membantu mengurangi stres dan juga dapat melancarkan sirkulasi darah.