Find Us On Social Media :

8 Tahun Belum Diberi Momongan, Zaskia Sungkar Akhirnya Akan Jalani Program Bayi Tabung, Ini yang Harus Dipersiapkannya

Akhirnya Zaskia Sungkar akan jalani bayi tabung, ini yang harus dipersiapkannya.

GridHEALTH.id - Setelah 8 tahun menanti buah hati, akhirnya Zaskia Sungkar memutuskan untuk menjalani proses bayi tabung.

Seperti yang dikutip Nakita.id dari Nova.id, istri dari Irwansyah tersebut mengungkapkan keinginannya untuk menjadi seorang ibu segera terwujud dengan mengikuti program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF).

Salah satu pertimbangan yang akhirnya membuat Zaskia mau melakukan program bayi tabung adalah karena jadwalnya sudah tidak terlalu padat.

Baca Juga : Niatnya Ingin Cantik, Kulit 3 Wanita Ini Malah Terbakar Saat Lakukan Laser Hair Removal!

"Enggak aku kan memang sekarang lagi nyantai. Mungkin sekarang kan, sibuknya ngevlog kan," kata Zaskia Sungkar.

Rencanya kakak dari Shireen Sungkar ini akan mulai menjalani program bayi tabung setelah Idul Fitri tahun ini.

Walau sudah merencanakan bayi tabung, Zaskia mengaku dirinya belum mempersiapkan lebih jauh.

Ia mengaku belum tahu apa saja yang harus dipersiapkan serta rumah sakit mana yang harus ia pilih.

Sebelum melakukan proses bayi tabung, sebenarnya pasangan diharuskan mempersiapkan diri mereka secara fisik serta mental, berdasarkan laman fertilityinstitute.com.

Sebelum memilih prosedur, ada baiknya pasangan memiliki harapan realistis tentang hasil yang akan terjadi nantinya.

Meski bayi tabung merupakan pendekatan infertilitas yang paling sukses, namun metode ini tidak selalu berhasil.

Selain itu, suntikkan yang diterima sang calon ibu serta biaya pengobatan tambahan bisa membuat stres.

Sehingga sangat penting bagi pasangan untuk memiliki komunikasi yang baik dan terbuka selama siklus IVF ini.

Baca Juga : Lemon Beku Bisa Sembuhkan Kanker Bahkan Lebih Baik dari Kemoterapi? Cek Dulu Fakta Sebenarnya

Sedangkan persiapan fisik yang harus dilakukan sebelum memulai melakukan bayi tabung seperti yang dilansir dari Kompas.com,

1. Mengonsumsi makanan bergizi tinggi

Calon ibu dapat memilih makanan berjenis gandum utuh atau makanan dengan indeks glikemik yang rendah.

Sebaiknya menghindari jenis makanan olahan, minyak terhidrogenasi, gula, dan terlalu banyak alkohol.

Hindari juga terlalu banyak mengonsumsi makanan berbahan dasar kedelai dan hentikan kebiasaan merokok.   

2. Menghindari makanan yang mengandung merkuri

Pastikan makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung lemak yang menyehatkan, dengan minyak murni, dan makanan kaya lemak polyunsaturated.

Contohnya kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat dan ikan yang tidak terkontaminasi merkuri, seperti ikan tuna dan salmon yang memiliki kadar merkuri yang lebih rendah.   

3. Perbanyak aktivitas fisik ringan

Banyak melakukan aktivitas fisik ringan dapat membantu mengurangi stres dan juga dapat melancarkan sirkulasi darah.

Aktivitas fisik yang ringan yang dapat dilakukan adalah berjalan kaki atau yoga secara rutin.   

4. Batasi kafein

Kafein memang memiliki manfaat untuk kesehatan, asalkan dikonsumsi secara wajar. Karena itu, batasilah konsumsi kafein dalam bentuk apapun, baik kopi, soda maupun teh.

Baca Juga : Menginginkan Bayi Aman Tidur Dengan Orangtua? Ini Syarat-syaratnya

5. Melakukan perawatan alternatif

Bila perlu, calon ibu juga dapat melakukan perawatan alternatif, seperti meditasi, spa dan akupunktur.

Hal tersebut bertujuan untuk meredakan stres menjelang serangkaian prosedur IVF.

Dengan mengontrol stres, tubuh calon ibu juga akan lebih responsif terhadap fertilisasi, dan sirkulasi ke organ-organ tubuh juga menjadi lebih lancar.   

6.Hindari gangguan hormon

Salah satu cara menghindari gangguan hormon adalah dengan memilih bahan makanan organik.

Sehingga kadar pestisida yang ada di dalam makanan tidak akan sampai mengganggu kadar estrogen dalam tubuh, yang dapat menurunkan kualitas sel telur.   

7. Tidur teratur

Tidur teratur, yaitu sebanyak 8 jam setiap harinya tak hanya dapat mencegah penurunan daya tahan tubuh, tapi juga mampu meningkatkan produksi melatonin alami dalam tubuh.

Melatonin merupakan syarat sehatnya perkembangan folikel. Hindari konsumsi suplemen melatonin, karena adanya efek hormonal yang terkandung di dalamnya.   

8. Lakukan pemeriksaan tiroid

Agar tubuh benar-benar siap menjalani serangkaian prosedur bayi tabung, maka hasil TSH haruslah berada di bawah 2.0. Tak hanya itu, lakukan juga pemeriksaan darah komplet, seperti antibodi antinuklir, prolaktin, ferritin, INR, FSH, LF, DHEA-S, testosteron dan hormon Antimullerian.

Baca Juga : Bayi Baru Lahir Ini Bikin Perawat Terkesima! Bayi Seakan Sudah Bisa Berjalan, Fenomena Apakah Ini?

Perlu diketahui, bahwa dalam menjalani prosedur bayi tabung folikel dalam tubuh harus dapat menerima nutrisi yang cukup sebagai pelindung dari kerusakan, serta untuk meningkatkan kualitasnya memasuki fase stimulasi. (*)