Kutu pasir betina umumnya bersembunyi di kulit di jari-jari kaki, telapak kaki, tepi dan tumit, di mana ia mengisap darah dan dengan cepat tumbuh dengan tubuh yang semakin membesar, menyebabkan rasa gatal.
Melansir Daily Monitor, kutu tunga penetrans atau yang biasa disebut dengan jiggers ini bisa menular dari satu orang ke orang yang lainnya.
Begitu kutu menempel di kaki dan menguburkan kepalanya ke tubuh, mereka akan mengisap darah dan tumbuh sekaligus berkembang biak secara bersamaan.
Baca Juga : Tak Perlu Bedah Tengkorak, Tumor Otak Kini Bisa Ditangai Melalui Alis & Tak Tinggalkan Bekas Jahitan!
Setelah kutu betina mengeluarkan 100 hingga 200 telur, siklus penularan akan dimulai lagi.
Pakar kesehatan mengatakan kutu memerlukan inang berdarah panas untuk bereproduksi.
Selain manusia, inang reservoir kutu ini termasuk babi, anjing, kucing, sapi, domba, kuda, bagal, tikus, dan beberapa hewan liar.
Gejala dari dari kaki yang terkena kutu ini termasuk gatal parah, nyeri, peradangan dan pembengkakan kulit, deskuamasi pada kulit, lesi dan ulserasi, dengan titik-titik hitam di tengah.