Hasilnya, terjadilah epidemi kasus pertusis. Di Inggris angka penderita pertusis sempat meroket hingga 100.000 kasus dengan 36 harus meregang nyawa pada 1978.
Hal yang sama terjadi di Jepang, bila sebelumnya kasusnya hanya 393 tanpa kematian, setelah pemberian imunisasi diturunkan, kejadiannya bertambah menjadi 13.000 kasus dengan 41 kematian.
Baca Juga : Wanita Jangan Takut Latihan Beban, Bisa Turunkan Risiko Kanker Usus
Jadi dapat disimpulkan, ASI dan suplemen tak dapat menggantikan imunisasi. Belajar dari kasus di atas, orangtua perlu memberikan imunisasi pada anak untuk melindungi dirinya sendiri dan orang-orang di sekitar kita. (*)