GridHEALTH.id - Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno dikabarkan jatuh sakit sejak Rabu (17/4/2019) kemarin.
Itulah mengapa Sandiaga Uno tidak ikut mendampingi capres Prabowo Subianto ketika mendeklarasikan kemenangan pilpres 2019 untuk yang pertama kali di rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Hingga akhirnya pada Kamis (18/4/2019) Sandiaga Uno terlihat lesu saat dampingi Prabowo untuk deklarasi kemenangan yang kedua kalinya.
Baca Juga : Duka Pemilu 2019, 9 Polisi & 12 Petugas KPPS Meninggal Kelalahan; Bagaimana Kelelahan Berisiko Kematian?
Menurut pengusaha Erwin Aksa, penyebab Sandi terlihat lesu adalah karena sedang sakit.
"Lagi sakit, lagi sakit. Sakitnya lambung dan cegukan," tutur Erwin Aksa, melansir Warta Kota.
Hal ini dibenarkan melalui siaran pers Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, mantan Wakil Gubernur DKI ini sedang mengalami gangguan lambung dan radang tenggorokan.
Kondisi kesehatan Sandi ini disampaikan dari hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Ahli Penyakit Dalam Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Bekasi Barat, Dokter Kartariadi.
Bersama pimpinan Rumah Sakit Awal Bros, Prof. Yos E. Susanto, mereka berdua memeriksa kesehatan Sandi, mulai dari tekanan darah hingga pemeriksaan mata, mulut serta telinga.
Pemeriksaan yang berlangsung sekitar setengah jam itu menyimpulkan Sandi mengalami peradangan pada bagian tenggorokan serta flu.
Terkait hal tersebut, dokter Kartariadi menganjurkan kepada suami Nur Asia itu agar beristirahat total.
Sementara, proses pemeriksaan lanjutan akan kembali dilakukan dengan pemeriksaan darah dan tingkat kolesterol.
Baca Juga : Walau Bersantan, Menu Buka Puasa Kolak Pisang Ternyata Lebih Menyehatkan Dibanding Es Buah!
"Saran oleh dokter istirahat total, disarankan bed rest oleh dokter karena kondisi sekarang gangguan lambung dan radang tenggorokan.
Selanjutnya akan dilakukan cek darah dan kolesterolnya besok," ungkap Dokter Kartariadi di kediaman Sandi, Jalan Pulombangkeng 5, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (19/4/2019).
Dokter Kartariadi mengungkapkan Sandi sempat bertanya kepada dirinya apakah tetap dapat berolahraga.
Namun, merujuk lemahnya kondisi kesehatan Sandi, dirinya melarang dan menganjurkan agar Sandi beristirahat total.
"Pak Sandi sempat bertanya apakah boleh melakukan kegiatan olahraga tapi saya menyarankan bed rest total," sambungnya, melansir Tribunnews.
Agar gangguan lambungnya tidak semakin parah, Sandiaga Uno tentu harus menjaga pola makannya.
Ada beberapa makanan juga yang harus dihindarinya agar lambung cepat pulih.
Berikut makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh orang yang sedang mengalami gangguan lambung, melansir Web MD.
1. Makanan dari susu
Susu, keju dan es krim harus dihindari karena sulit dicerna oleh tubuh, sebagian karena makanan ini tinggi lemak.
Baca Juga : Duka Pemilu 2019, 9 Polisi & 12 Petugas KPPS Meninggal Kelalahan; Bagaimana Kelelahan Berisiko Kematian?
Yoghurt tanpa lemak bisa saja dikonsumsi, namun harus melalui percobaan. Makan sedikit dahulu dan lihat reaksinya di dalam perut.
2. Makanan yang digoreng
Ini mengandung banyak minyak dan lemak, sehingga sulit dicerna.
Makanan yang digoreng tidak bagus bahkan ketika sehat, dan makanan ini bisa membuat perut yang sudah sakit menjadi lebih buruk.
3. Soda
Soda bisa menjadi perut tambah bermasalah, karena gas masuk ke sistem pencernaan.
Terlebih dengan kadar gula di dalam minuman ini bisa memperburuk diare.
Baca Juga : Batu Ginjal Paling Sering Dialami Pria, Lakukan 11 Kebiasaan Ini Untuk Mencegahnya!
4. Makanan pedas
Ketika mengonsumsi makanan pedas, sistem pencernaan harus bekerja lebih keras untuk mencernanya.
Tentu saja ini bisa memperburuk kondisi perut yang sedang sakit.
5. Buah dan sayuran mentah
Meskipun sangat bagus ketika dikonsumsi saat sehat, buah dan sayuran mentah jika dikonsumsi saat perut sakit bisa menyebabkan gas dan gangguan pencernaan.(*)