Orang yang bekerja 55 jam seminggu, 16% lebih mungkin meningkatkan risiko serangan jantung bila dibandingkan dengan mereka yang bekerja 45 jam seminggu.
Sementara mereka yang bekerja 65 jam seminggu melihat risiko mereka meningkat sebesar 33%.
Baca Juga : Nyalakan Rokok Ketika Sedang Isi Bensin, Pria Ini Disemprot Racun Api Oleh Petugas SPBU
Hal ini didukung oleh laporan dari NCBI, kelelahan berlebihan bisa menjadi sebab kematian mendadak yang dikaitkan dengan rasa tegang yang berkepanjangan selama bekerja atau penyakit jantung.
Lalu, sebuah studi yang diterbitkan pada 2014 oleh jurnal Psychosomatic Medicine mengatakan mereka yang memiliki jenis pekerjaan tinggi memiliki peluang 45% lebih tinggi terkena diabetes dibandingkan mereka yang memiliki jenis pekerjaan yang rendah.
Merasa terlalu banyak bekerja juga dapat merusak kesehatan mental.
Asal tahu saja, stres berkorelasi dengan 75 hingga 90% kunjungan medis, menurut American Institute of Stress. (*)