Albumum alias albumin ini memiliki sejumlah fungsi.
Baca Juga : Wanita 72 Tahun Tak Konsumsi Gula Selama 28 Tahun, Bentuk Tubuhnya Berhasil Bikin Iri!
Fungsi yang pertama mengatur tekanan osmotik dalam darah.
Albumin merawat air dalam plasma darah sehingga dapat mempertahankan volume darah, jika jumlah albumin turun maka akumulasi cairan dalam jaringan akan terjadi.
Dalam jurnal ijcrar.com disebutkan, ikan gabus mengandung 6,2% albumin dan 0,001741% zn dengan susunan treonin asam amino esensial.
Yaitu; valin, metionin, isoleusin, leucin, phenylalanine, lysine, histidine dan arginine, serta asam amino asam aspartat non essensial, serin, asam glutamat, glisin, alanin, dari sitokin, tirosin, hidroksilisin, amonia, hidroksiprolin, dan prolin.
Baca Juga : Menteri Susi Pudjiastuti Gemar Makan Ikan Teri, Ternyata Manfaatnya Sangat Bagus Untuk Otak!
Albumin dari ikan gabus dapat mempercepat penyembuhan operasi pasien yang terluka, sehingga disarankan untuk dikonsumsi, setelah melahirkan.
Daging ikan gabus terkandung mineral yang berkaitan erat dengan proses penyembuhan luka, yaitu Zn dari 1.7412mg / 100 g daging ikan (Carvallo, 1998).
Kelebihan dan manfaat ikan gabus lainnya bagi manusia masih banyak, diantaranya adalah sebagai berikut, seperti dilansir dari steemit.com:
Pembentukan & Pertumbuhan Otot
Ikan gabus tinggi protein. 100 gram ikan gabus mengandung 25,2 gram protein. Bandingkan kandungan protein per 100 gram daging ayam yang hanya mengandung protein 18,2 gram, daging sapi hanya mengandung protein 18,8 gram, telur hanya mengandung protein 12,8 gram.