Find Us On Social Media :

Manfaat Angkat Beban Buat Wanita, Bikin Tubuh Seksi Hingga Jantung Sehat

Manfaat angkat beban bagi wanita antara lain membakar lemak dan membuat jantung sehat.

GridHEALTH.idAngkat beban (weight lifting) adalah istilah umum jenis pelatihan daya tahan yang digunakan untuk menggambarkan metode pengangkatan beban berat.

Baca Juga : Wanita Jangan Takut Latihan Beban, Bisa Turunkan Risiko Kanker Usus

Banyak orang, terutama wanita, masih ragu akan manfaat dari angkat beban. Hal tersebut didasari oleh mitos bahwa wanita yang mengikuti latihan angkat berat akan memiliki otot-otot besar seperti pria.

Menurut Alexandra Rohloff, seperti dikutip dari The Health Awareness, latihan beban menawarkan perempuan sejumlah manfaat termasuk penurunan berat badan, pembakaran lemak, meningkatkan massa otot, serta memerangi osteoporosis.

Perlu kita ketahui bahwa peningkatan otot pada wanita hanya akan menonjolkan penampilan feminin mereka.

Wanita tidak akan memiliki otot seperti pria. Wanita tidak akan menjadi “maskulin” jika mereka berlatih beban, karena wanita tidak memiliki hormon yang dapat membentuk otot-otot seperti yang ada pada pria, kecuali jika wanita tersebut diberi penguat hormon seperti steroid anabolik.

Berikut beberapa manfaat latihan angkat beban;

1. Lemak berkurang 40%

Penelitian dari Pennsylvania State University yang mengamati penurunan lemak seseorang dengan membagi orang-orang, berdasarkan jenis latihannya, menjadi 3 kelompok yaitu: orang yang tidak melakukan latihan, orang yang hanya mengikuti latihan aerobik, dan orang yang melakukan aerobik sekaligus mengangkat beban.

Baca Juga : Sedang Tren, Penggunaan Obat Aspirin Untuk Mengatasi Jerawat

Kelompok yang melakukan aerobik dan angkat beban dapat menghilangkan lemak sebanyak 9,5 kg, namun para pengangkat beban dapat menurunkan lemak lebih banyak 3 kg ketimbang yang tidak mengangkat beban. Mengapa? Karena pengangkat beban hanya kehilangan lemak, sedangkan yang lain kehilangan lemak dan ototnya.

Penelitian lain terhadap orang yang diet namun tidak melakukan latihan angkat beban memperlihatkan 75% dari berat tubuh yang hilang adalah lemak dan 25%-nya otot.

Kehilangan otot dapat menurunkan berat badan, namun tidak memiliki pengaruh terhadap penampakan tubuh.

Baca Juga : Nikita Mirzani Tak Izinkan Dipo Jenguk Anaknya, Ini Risiko Tumbuh Kembang Anak Tanpa Kehadiran Ayah

2. Membakar lebih banyak kalori

Angkat beban akan meningkatkan kalori yang terbakar, karena setelah menjalani latihan, otot akan membutuhkan banyak energi untuk memperbaiki seratnya.

Bahkan, para peneliti menemukan bahwa mengangkat beban akan meningkatkan metabolisme dalam tubuh bahkan selama 39 jam setelahnya.

Baca Juga : Dibalik Alasan Kesehatan Mengapa Sahur Tak Boleh Dilewatkan

3. Mengatasi stres

Melepaskan keringat ketika berlatih angkat beban akan membuat  kita menikmati hidup tanpa tekanan.

Para ilmuwan menyatakan bahwa orang yang rajin berolahraga menunjukkan tingkat hormon stres yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak berolahraga.

Studi lain menunjukkan bahwa setelah kita  menghadapi situasi yang membuat stres, orang yang memiliki masa otot paling banyak lebih mudah mengembalikan tekanan darah ke kondisi semula.

 4. Menyehatkan jantung

Para peneliti University of Michigan menemukan bahwa orang yang melakukan tiga latihan beban dalam seminggu selama dua bulan dapat menurunkan tekanan darah diastolik (angka tekanan terendah) dengan rata-rata 8 poin.

Hal tersebut cukup untuk mengurangi risiko stroke sebesar 40% dan kemungkinan serangan jantung sebesar 15%.

Baca Juga : Boleh Dicoba, Begini Cara Pintar Agar Mencegah Makan Berlebih

5. Memperpanjang umur

Peneliti University of South Carolina menyatakan bahwa kekuatan tubuh total dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung dan kanker.

Demikian pula menurut ilmuwan lain yang menyatakan bahwa memiliki tubuh yang kuat semasa usia pertengahan berkaitan dengan keberlangsungan hidup yang luar biasa, yang diartikan sebagai hidup pada umur 85 tahun tanpa memiliki penyakit khusus.(*)