GridHEALTH.id - Tak terasa bulan Ramadan segera tiba. Tentunya di bulan ini kita akan menghadapi sahur dan buka.
Baca Juga : Dijamin Sehat, Ini Menu Buka dan Sahur yang Direkomendasikan Oleh Ahli Nutrisi Selama Puasa
Tapi tantangan yang lebih besar adalah menghadapi sahur. Memang, bagi orang yang tidak terbiasa, sahur atau makan pada waktu dini hari memang tidak nyaman dan menjadi tantangan tersendiri.
Pasalnya, itu adalah jam ketika kita sedang tidur nyenyak. Sehingga, tak heran banyak yang melewatkan waktu sahur.
Melewatkan sahur dengan hanya mengandalkan banyak makan saat berbuka puasa, sangat tidak dianjurkan.
Kebiasaan ini harus ditinggalkan selama bulan Ramadan mengingat tubuh mendapatkan nutrisi yang tepat dan sehat.
Ahli Nutrisi dari Amerika, Rashi Chowdhary, mengatakan,"Bangun di waktu sahur dengan makan yang cukup akan memberi tubuh bahan bakar untuk setengah hari."
Makan di waktu sahur juga mencegah kita dari dehidrasi, bau mulut, dan masalah pencernaan. "Makan beragam jenis makanan saat sahur membantu kita mendapatkan nutrisi yang membuat tubuh kuat selama beberapa jam," kata Rashi dikutip dari The National AE.
Baca Juga : Boleh Dicoba, Begini Cara Pintar Agar Mencegah Makan Berlebih
Rashi, menyarankan, jangan terlalu mengandalkan buah, roti, dan sereal selama puasa Ramadan. Harus ditambah makanan jenis yang lain. Sebab, buah yang tinggi gula, apalagi jika kita mengonsumsinya dalam wujud jus kemasan menyebabkan kadar gula diproses dengan cepat.
Source | : | The National AE. |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar