GridHEALTH.id - Perkembangan otak manusia sangat pesat sejak janin masih dalam kandungan.
Selanjutnya, saat bertumbuh di tahun-tahun pertamanya, anak mengeksplorasi lingkungannya dengan belajar dan belajar. Hal ini juga membuat otaknya berkembang lebih pesat lagi.
Sayangnya, eksplorasi ini membuat anak rentan terpapar partikel seperti kuman dan virus.
Untuk itu, orangtua diharuskan dapat meningkatkan imunitas anak dengan memberi nutrisi yang tepat dari makanan bergizi dan stimulasi dari sentuhan fisik seperti pelukan.
Baca Juga : 8 Makanan Yang Dapat Mencerdaskan Otak Anak, Salah Satunya Telur
Penelitian dari University of North Carolina menyatakan bahwa selain asupan makanan bergizi, pelukan antara orang tua dan anak dapat meningkatkan kecerdasan otak.
Hal tersebut dapat memancing keluarnya hormon oksitosin yang mampu memberikan perasaan tenang pada anak.
Pelukan bahkan dikatakan peneliti lain lebih efektif dari pada pujian atau ucapan sayang, dengan pelukan anak akan merasa dicintai dan dihargai.
Baca Juga : Agar Pengidap Lupus Bisa Menikmati Hidup, Ini yang Harus Dilakukan
Pelukan 8 kali sehari dapat memberikan energi baru, kedekatan dan kekuatan getaran batin. Sehingga anak menjadi mudah memunculkan kasih sayang terhadap sesama.
Berdasarkan forum Sahabat Keluarga Kemendikbud, ada beberapa waktu terbaik untuk memberikan pelukan pada anak, di antaranya:
Bangun Tidur
Saat bangun pagi anak terkadang terlihat lesu, malas, dan bingung.
Sebuah pelukan dari orangtua diiringi senyuman mampu membangkitkan semangat anak dalam mengawali paginya.
Anak akan menjalani hari-harinya dengan ceria dan tanpa beban. Karena awal yang indah telah berhasil tercipta.
Baca Juga : Dehidrasi Saat Berpuasa Membuat Kulit Kering, Berikut 5 Tips Jaga Kesehatan Kulit di Bulan Puasa
Sebelum berangkat sekolah
Jika anak berangkat sendiri dengan mobil jemputan atau tanpa diantar, maka pelukan bisa dilakukan sambil mengantarkannya keluar dari rumah.
Tapi jika orangtua mengantar maka pelukan bisa dilakukan di sekolah. Dengan memeluk anak di depan teman-temannya, maka itu bisa menunjukan bahwa anak dicintai.
Pelukan hangat ini akan menjadi modal awal bagi buah hati sehingga bisa mengurangi stres saat di sekolah.
Saat pulang sekolah
Sambutan hangat dengan pelukan dan ciuman di kening saat anak pulang sekolah merupakan momen yang akan selalu diingat anak.
Bahkan mungkin ia akan lupa rasa lapar untuk sementara waktu.
Baca Juga : Studi di AS: Dampak Minuman Berenergi, Organ Jantung Jadi Taruhan
Waktu orangtua pulang kerja
Anak mengharapkan orangtua selalu ada. Namun, untuk orangtua bekerja hal ini sangatlah sulit.
Pelukan saat orangtua pulang kerja akan membuat anak selalu menunggu kepulangan orangtua.
Selain akan mendekatkan kita dengan anak, pelukan ini juga akan sedikit mengurangi rasa bersalah kita karena banyaknya waktu yang terlewatkan saat anak ditinggal bekerja.
Usai berdoa
Setelah selesai berdoa, biasanya anak akan mencium tangan kedua orangtuanya. Jika dilanjutkan dengan pelukan dari orangtua, bisa menjadi motivasi bagi anak untuk bertambah rajin berdoa bersama.
Baca Juga : Studi: Jarang Berhubungan Intim Pasca Menikah Berpotensi Lahirkan Anak dengan Skizofrenia!
Beraktivitas bersama
Pelukan pada anak juga bisa diberikan saat sedang melakukan aktivitas bersama. Seperti memberikan pelukan di sela-sela mendampingi anak belajar saat anak bisa menjawab pertanyaan.
Sebelum tidur
Anak-anak cenderung tidak suka jika disuruh tidur karena tidur membuat mereka berpisah dengan orang terdekat, terutama orangtua.
Baca Juga : Kandungan Garam pada Makanan Kemasan 2,5 Kali Lipat, Risiko Penyakit Jantung dan Tekanan Darah Meningkat
Sebuah pelukan akan membuat anak nyaman dan bisa tidur nyenyak.
Bahkan pelukan saat tidur juga bermanfaat karena saat itu anak dalam kondisi alpha, yaitu kondisi saat anak masih tetap bisa menerima rangsang. Dan pelukan adalah rangsangan yang positif.
Momen istimewa anak
Jangan lupa untuk selalu memberikan pelukan saat anak melewati momen bahagianya seperti saat ulang tahun, mendapat hadiah baru, atau saat momen istimewa lainnya
Berikan pelukan hangat saat anak berhasil melakukan suatu kebaikan sambil diiringi ucapan terima kasih.
Baca Juga : Mengapa Diabetes Sering Menyerang Kaki Lebih Dulu, Ini Penyebabnya
Atau bahkan pujian juga bisa orangtua berikan sebagai bonus tambahan yang akan semakin membuat anak selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan. (*)