Namun tak hanya itu, Elson M. Haas, MD, pendiri dan direktur Pusat Medis Preventif Marin di San Rafael, California menyebutkan bahwa makanan dengan kuah kaldu ini sangat mudah dicerna dan disarankan bagi seseorang yang telah menjalani operasi.
2. Nanas
Dalam sebuah penelitian kecil yang dilakukan oleh para peneliti di University of Texas’s Advanced Wound Healing and Tissue Regeneration Laboratory, makanan yang mengandung vitamin C, rutindan bromealin mendukung penyembuhan lebih cepat.
Bromelain adalah enzim anti inflamasi yang ditemukan pada nanas. Fungsi nanas ini dapat mengurangi pembengkakan otot dan jaringan terutama setelah cedera atau operasi.
Baca Juga : Aneka Menu Sahur dan Buka Puasa Praktis, Lezat dan Kaya Gizi yang Dibutuhkan di Bulan Ramadhan
3. Pepaya
Melansir dari data komposisi pangan Indonesia, kandungan vitamin C sekitar 78 mg dalam 100 gr pepaya ini tergolong cukup tinggi.
Melansir dari WebMD, vitamin C membantu tubuh untuk memetabolisme anestesi yang digunakan selama operasi dan dapat membantu mempercepat penyembuhan.
Selain itu, vitamin C juga merupakan antioksidan yang sangat efektif melindungi sel dari kerusakan oleh radikal bebas, dan membantu meningkatkan penyerapan mineral.