Ini terutama disebabkan oleh minyak zaitun itu sendiri, yang “memperkaya” sayuran dengan fenolnya sendiri.
Jadi, apakah sayuran goreng lebih bagus untuk kesehatan?
Ilmu gizi telah menyarankan terhadap makanan goreng selama beberapa dekade, secara konsisten menunjukkan banyak minyak yang biasa digunakan untuk menggoreng dapat meningkatkan kolesterol darah, menyumbat arteri, serta semuanya dapat menambah berat badan.
Terlepas dari semua hal ini, para peneliti hanya ingin memahami apakah nutrisi, terutama fenol, dalam metode memasak akan hilang atau justru meningkat.
Fenol merupakan antioksidan alami dan nutrisi penting.
Sebagai contoh, fenol thymol, yang ditemukan dalam thyme, memiliki sifat antiseptik. Serta capsaicin yang ditemukan dalam cabai dan paprika, dapat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit. Fenol juga telah dipelajari untuk sifat anti kankernya.
Studi ini menunjukkan makanan yang ditumis dalam minyak zaitun memiliki fenol yang tidak ada dalam bentuk mentah, karena sayuran ini mengambil fenol dari minyak zaitun dalam menggoreng dan menumis, dan dengan demikian kapasitas antioksidan dari makanan meningkat.
Tapi sayangnya para peneliti dalam penelitian ini hanya mencakup 4 sayuran saja.