Find Us On Social Media :

Real Count Belum Usai Tapi 456 Petugas KPPS Sudah Meninggal Dunia, Ternyata Bukan Karena Kelelahan

Ilustrasi - Banyak petugas KPPS meninggal dunia.

Menurutnya kelelahan tidak secara langsung menyebabkan kematian.

Peneliti menganggap kondisi stres berkepanjangan dan iskemia-lah yang menyebabkan risiko kematian, karena dapat memicu penyakit jantung.

Iskemia adalah kekurangan suplai darah ke jaringan atau organ tubuh, karena permasalahan pada pembuluh darah.

Baca Juga : Tya Ariestya 'Membedah' Bra Untuk Ibu Menyusui, Ternyata Seperti Ini yang Pas Untuk Busui

Tanpa pasokan darah yang cukup, jaringan atau organ manusia tidak mendapat cukup oksigen.

Akibatnya, kondisi yang membahayakan dapat terjadi, seperti serangan jantung dan stroke.

Iskemia dapat memiliki penyebab yang tidak disebabkan oleh penyakit yang mendasari.

Contohnya termasuk olahraga ekstrem, paparan dingin.

Dikutip dari laman time.com, dr. Alan Yeung, direktur medis di Stanford Cardiovascular Health, mengatakan, seseorang yang memiliki tingkat stres tinggi akan mengalami peningkatan irama jantung dan tekanan darah.

Sebab bekerja terlalu lama atau terlalu giat bisa menyebabkan level stres yang sangat tinggi.

Baca Juga : Petugas Pemilu Banyak yang Meninggal Karena Serangan Jantung, Ini Pertolongan Pertama Saat Serangan

Apalagi jika sebelumnya kita juga tak memiliki waktu istirahat yang cukup.

Saat stres, jantung akan bekerja lebih keras dari biasanya, kondisi itulah yang kemudian akan meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan gagal jantung.

Terutama pada mereka yang telah memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya.

Baca Juga : Jangan Biarkan Stres Terlalu Lama, Kurangi Dengan Kegiatan Positif Ini

Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa hormon kortisol dan epinephrine yang dilepaskan saat stres, turut menyumbang masalah jantung pada mereka yang bekerja lembur.

Pendapat tersebut sejalan dengan penjelasan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Ari Fahrial Syah, yang menyatakan masalah kesehatan yang dialami para anggota KPPS bukan hanya karena faktor fisik saja, tapi juga psikis.

Baca Juga : Antisipasi Hipertensi pada Pemilu 2019, Beberapa Dokter Ingatkan Hal Ini

Para petugas KPPS harus menghadapi protes dari warga yang kesulitan mendapat hak pilih, kemudian harus bekerja ekstra hati-hati karena pekerjaan mereka diawasi oleh para saksi.

Hal semacam ini menurut Ari, akan sangat menguras energi para petugas dan menyebabkan stress yang bisa memperburuk kondisi kesehatannya.