3. Kondisi kesehatan ibu
Kondisi kesehatan ibu juga memiliki peranan penyebab stillbirth. Kondisi penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi (hipertensi), preeklamsia, dan obesitas juga dapat meningkatkan risiko stillbirth hingga dua kali lebih besar.
Baca Juga : Ginjal Bocor Paling Ditakuti Penderita Diabetes, Waspadai Gejalanya
4. Intrauterine growth restriction (IUGR)
Adalaha kondisi janin di dalam rahim memiliki ukuran di bawah rata-rata ukuran janin normal. Bayi dengan kondisi ini berisiko meninggal karena kekurangan oksigen sebelum atau selama kelahiran.
Baca Juga : Fakta, Tidur Setelah Makan Ternyata Tidak Akan Membuat Gemuk
5. Kehamilan dan komplikasi persalinan
Kondisi tertentu dalam kehamilan kemungkinan lebih berisiko bagi bayi sebelum lahir. Beberapa di antaranya adalah persalinan prematur, kehamilan lebih dari 42 minggu, komplikasi pada kehamilan, hamil kembar, kecelakaan atau cedera selama kehamilan.
Kehamilan dan komplikasi persalinan lebih sering menjadi penyebab stillbirth, sebelum kandungan mencapai 24 minggu.