GridHEALTH.id - Genap seminggu sudah Tasya Kamila menyandang gelar baru sebagai ibu dari Arrasya Wardhana Bachtiar.
Kini Tasya dan Arrasay sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.
Baca Juga: Anak Tasya Kamila Digendong Dokter Viral, Begini Cara Terbaik Gendong Bayi Baru Lahir
Bahkan kemarin, Minggu (19/5), Tasya Kamila dan Randi Bachtiar menggelar acara syukuran dan aqiqahan anak pertama mereka.
Di sela acara tersebut, baik Tasya maupun Randi sempat menggelar acara tanya jawab bersama awak media, bahkan Tasya Kamila sempat menyinggung mengenai dirinya yang di-bully warganet akibat dirinya masih terlihat tembam.
Tasya terlihat menanggapinya dengan santai, namun melihat dari unggahan foto di akun media sosial pribadinya, terlihat Tasya sedikit geram dengan tingkah laku para warganet ini.
Walau kalau jalan masih cenat cenut H+3 pasca operasi, tetep semangat didandanin @bubahalfian utk melayani tmn2 media. Thanks kak bubaah, dr tunangan, hamil, lahiran, kamu tetap andalan ????—Buat yg pd komen “ih gendut ya tembem bgt kak!!” yaiyalah ini baru 3 hari brojolin anak bayi, dan selama hamil pun ngga tanggung2 aku naik 18 kg! ada2 saja kalian netijen di negara berflower.
Melihat reaksi Tasya Kamila yang balik menyindir netizen, para pengikutnya bahkan rekan artis pun memberi semangat untuknya.
Tetapi sebenarnya, wanita yang baru saja melahirkan seperti Tasya, tidak bermasalah jika tubuhnya masih terlihat besar seperti ibu hamil.
Hasil penelitian dari British Journal of Sports Medicine, wanita akan mengalami peregangan otot perut sekitar 60% setelah melahirkan.
Baca Juga: Bukan Bayinya, Justru Penampilan Meghan Markle Setelah Melahirkan Banyak Menarik Perhatian
Selama kehamilan, otot-otot perut dan jaringan ikat terentang dari rahim akan membesar.
Peregangan otot dan jaringan ini dibantu oleh hormon kehamilan, yaitu relaksin dan estrogen.
Untuk mengembalikan bentuk perut seperti sedia kala seperti sebelum hamil, tentu saja memerlukan waktu yang cukup lama.
Dari Tabloid Nakita, lamanya waktu mengembalikan perut seperti semula usai melahirkan pun ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya:
Kenaikan badan usai hamil
Saat sedang hamil, sering kali para ibu mengalami kenaikan berat badan.
Bahkan dr. Taufik Jamaan, Sp.OG mengatakan bahwa pada umumnya ibu hamil disarankan untuk menaikkan berat badannya hingga 2 kilogram setiap bulan.
Hal ini untuk kesehatan dan kemudahan persalinan.
Memberikan ASI langsung kepada bayi
Menyusui adalah cara cepat untuk membakar kalori perut sehingga berat badan dapat menurun.
Untuk itu, rajin menyusui bisa menjadi salah satu cara untuk ibu yang baru saja melahirkan dan hendak menurunkan berat badan.
Tingkat instensitas berolahraga semasa hamil
Tubuh terutama perut, memang memerlukan waktu lama untuk pulih seutuhnya dari kehamilan.
Setelah bayi lahir, akan terjadi perubahan hormonal yang membuat rahim berkontraksi dan mengerut kembali seperti keadaan sebelum hamil.
Umumnya, rahim membutuhkan sekitar 6 sampai 8 minggu untuk kembali ke ukuran normal.
Sebagian orang mungkin cepat kurus atau perut cepat langsing setelah melahirkan.
Baca Juga: Luna Maya Tampil Seksi Menggunakan Legging Ketat, Ini Risiko Bagi Kesehatannya
Namun bagi beberapa orang butuh waktu beberapa bulan untuk benar-benar mendapatkan perut seperti sebelum hamil.
Dibutuhkan waktu sekitar 9 bulan, kurang lebih sama seperti usia kehamilan, untuk mengembalikan kondisi perut buncit usai melahirkan.
Jadi tak perlu ambil pusing, jalani saja seperti Tasya Kamila menghadapi netizen. (*)