GridHEALTH.id - Di tengah aksi demo yang saat ini ramai di Jakarta, sempat beberapa pengunjuk rasa ditembaki gas air mata oleh polisi.
Gas air mata ini berguna untuk melawan pengunjuk rasa yang kemungkinan berujung chaos.
Namun tahukah ternyata gas air mata yang terbuat dari bahan kimia ini memiliki berbagai macam, diantaranya CS (chlorobenzylidenemalononitrile), CN (chloroacetophenone) dan semprotan merica.
Melansir dari The Independent, dalam sekaleng gas air mata mengandung arang kayu, potasium nitrat, silikon, sukrosa, potasium klorat, magnesium karbonat, dan O-chlorobenzalmalononitrile.
Semua bahan kimia ini tergabung menjadi satu dan pastinya akan menimbulkan dampak pada kesehatan.
Baca Juga: Bolehkah Makan Pedas di Saat Sahur? Ini Penjelasan Ahli
Efek yang terjadi pada seseorang yang terkena temabakan gas air mata akan terjadi sekitar 30 detik.
Melansir dari Tribun Style, bahaya gas air mata, diantaranya: